Gempol (Pasuruan), PH-Krimsus : Guyub rukun adalah falsafah jawa yang sampai saat ini masih melekat dan diterapkan oleh masyarakat jawa. Hal ini lebih pantas dan luwes apabila seorang pemimpin memakai falsafah ini dikala ia sedang berkuasa. Falsafah ini di contohkan oleh Suyanto (40) kepala desa Winong Kec. Gempol Kab. Pasuruan. Tepatnya hari Minggu (18/02) di pagi hari bersama warga desanya Suyanto didampingi oleh Kepala dusun (Bp. Anam) Juga Ketua RT (Bp. Fadholi, ST) mempimpin sekaligus turun langsung di lapangan untuk memberikan contoh sekaligus dukungan terhadap warga yang sedang mengadakan kegiatan kerja bakti.
Kegiatan yang dimotori langsung oleh Kepala Desa ini membuat warga semakin semangat guyub dan rukun mengikuti kegiatan membersihkan Saluran Irigasi Desa Khususnya di Dsn. Kemranggen. Dengan peralatan seadanya berupa mesin pemotong rumput, sabit, cangkul serta sekrup warga Dusun Kemranggen ramai-ramai membersihkan saluran air yang mengarah ke kampung. Sikap peduli seperti ini harus nya di jadikan contoh oleh para pemimpin di era sekarang bukan mencari kekayaan dan tebar pesona saja.
Suasana seperti ini sangat di rindukan oleh warga karena sudah sekian lama mereka jarang di pimpin oleh Kepala Desa yang membaur dengan rakyatnya. “Fenomena seperti ini sudah jarang terlihat mas mayoritas pemimpin sudah jarang mengadakan kegiatan kerja bakti tetapi hal ini lain ditunjukkan oleh kades Suyanto “, ujar Mbah Misran salah satu warga sambil tersenyum.
Kepala desa Suyanto juga menanggapi dengan baik melihat warganya masih mau mengadakan giat gotong-royong ini juga sekaligus menjadi contoh sebagai rakyat yang baik tentu harus timbul rasa empati dan simpati antara rakyat dan pemimpin. “Saya senang melihat warga saya rukun seperti ini semoga hal ini bisa dijadikan contoh bagi warga desa lainnya, disamping itu harapan saya kepada warga, saya berpesan untuk tidak buang sampah sembarangan terutama buang sampah di saluran air dan harus memiliki kesadaran yang tinggi”.ungkap kades Suyanto dengan senyum manis. (st/ks)
