Home Berita DIPANCING BERTRANSAKSI, PENGEDAR NARKOBA DIRINGKUS DI WERA.

DIPANCING BERTRANSAKSI, PENGEDAR NARKOBA DIRINGKUS DI WERA.

3110
0

Bima, PH-Krimsus : Anggota SPKT II, Kanit Reskrim, Kanit Provos Polsek Wera, memancing pengedar narkoba jenis sabu-sabu untuk bertransaksi di jalan lintas Wera, tepatnya ditanjakan perbatasan Desa Mandala dengan Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Sekitar Pukul 16.00 Wita. Saat transaksi dilakukan, pengedar narkoba tertangkap tangan menyerahkan satu paket sabu-sabu seberat 5 Poket, Kamis (30/11/2017).

“Dua pelaku sebagai pengedar kami amankan dari penangkapan itu. Kami menyita sebanyak 5 poket sabu-sabu, Dua Unit Hp, Satu bungkus Sampoerna kosong, Satu Unit SPM Yamaha Jupiter MX warna hitam yang disita dari pelaku bernama Hendra Alias PE alias Etus (24) Status Mahasiswa yang beralamat Dusun Sigi, Desa Nangawera Kecamatan Wera, dan Gunawan Handika (15) Status Pelajar SMA, yang beralamat Dusun Baru Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Mereka berdua adalah pengedar narkoba di kecamatan setempat,” kata Kasubag Humas Polres Bima Kota Ipda Suratno.

Adapun Kronologis Penangkapan kedua pelaku bermula, “Pada hari, tanggal dan jam yang sama, Anggota Polsek Wera Melakukan tangkap tangan Para pelaku Bandar Sabu-sabu, dimana pada awalnya dipancing dengan cara berpura-pura jadi pembeli lewat Via telpon, tidak lama kemudian, kedua pelaku Bandar sabu-sabu datang mengantarkan Sabu-sabu tersebut dengan menggunakan SPM Yamaha Jupiter MX warna hitam, Kemudian dijalan lintas Wera tersebut langsung dilakukan penyanggongan, penggeledahan dan tangkap tangan, sehingga ditemukan barang bukti Narkoba Jenis Sabu-sabu ditangan kedua pelaku” Ungkap Suratno.

Kemudian pelaku beserta barang bukti diamankan dimapolsek wera, selanjutnya digeser kemapolres Bima kota, dengan menggunakan Randis R4 Patroli Polsek Wera, dan semua rangkaian tangkap tangan Bandar Sabu-sabu Oleh Anggota Polsek Wera tersebut yang dipimpin langsung Oleh Kapolsek Wera, Ipda H.Syamsudin berjalan dengan tertib dan aman.

“Anggota di lapangan masih berupaya mengembangkan kasusnya untuk mengungkap jaringan pelaku yang lain,” tutur Suratno. (MUCH).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here