Kabupaten Dompu, Peloporkrimsus.com – Merasa dirugikan Direktur CV. Rora Indah selaku Suplayer pelaksana proyek Dam Raba Baka Kompleks yang berlokasi di Desa Raba Baka, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu NTB. mendatangi kantor PT Nindya Karya selaku kontraktor pelaksana.
Kehadiran beberapa orang dari CV. Rora Indah itu ke kantor milik BUMN ini, menuntut agar pihak NK selaku kontraktor pelaksana segera membayar hutang dengan jumlah puluhan miliar.
“Kami mendatangi kantor itu karena mereka sampai saat ini belum membayar utangnya senilai 30 Miliar,” kata Lihing pada Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 12.00 Wita dikantornya.
Akibat dari tunggakan itu, dirinya belum bisa membayar gaji seluruh karyawan. Dirinya dituntut membayar gaji oleh karyawan sementara uang belum dikasih pihak NK.
“Kami menduga pihak NK tidak ada itikat baik, mereka lebih cenderung saling lempar satu sama lainnya sehingga kami dirugikan oleh Kontrktor milik pemerintah itu,” ungkapnya.
Hasil pertemuan dengan Kepala Keuangan PT. NK Husni, kata Lihing, ia memberikan jeda waktu selama tiga hari untuk memberikan kepastian kapan akan dibayarkan semua utang piutang itu.
“Menagih uang ini bukan saja di Dompu, bahkan kami pun pernah menagih nya di kantor wilayah Bali Nusra. Sampai kapan kami diberlakukan demikian. Yang pada intinya kami meminta hak bukan meminta uang pribadi mereka,” tandasnya.
Ditempat yang berbeda salah seorang Suplayer pasir Omaliadin warga Desa Saneo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB mengatakan, pihak PT. NK itu belum membayar biaya pasir miliknya ratusan juta rupiah.
“Terhitung total keseluruhan utang mereka (PT. NK red) kurang lebih Rp.153.344,000. Dan sampai saat ini uang tersebut belum kami terima,” kata Omaliadin.
Akibatnya, ia ditagih oleh pemilik Dam Truk dan beberapa orang pemilik modal yang ia pinjam ditetangga rumahnya.”Kok bisa perusahaan ternama selevel mereka itu nunggak utang segitu banyaknya,” ucapnya.
Namun sebelum itu Pantauan wartawan dilokasi kejadian pada hari Jum’at (5/7/2019), sempat memanas yang dimana pihak CV. Rora Indah dengan nada tinggi meminta kepastian kepada Husni (Kepala Keuangan NK) dan bersyukur nya tidak ada perlawanan.
Pihak CV. Rora Indah bersama beberapa wartawan itu dan satu orang pengawas nya menggunakan kendaraan roda empat dipersilahkan oleh Security-nya masuk kedalam kantor. Terlihat dua orang karyawan PT. NK menerima kehadiran rombongan.(Tim)