Jember, PH-Krimsus : Perjuangan eks pedagang pasar kencong yang kini menempati pasar baru kencong pasca kebakaran beberapa tahun silam, hingga kini nasibnya terkatung-katung alias tidak jelas. Mulai dari permasalahan SIM tidak keluar, hingga Subsidi untuk pedagang dan pengolahan pasar yang dinilai masih belum jelas kepemilikannya sampai saat ini. Hal itu membuat para pedagang yang tergabung dalam paguyuban pasar baru kencong, mendesak dinas terkait untuk segera mengambil sikap. Ketua paguyuban pasar baru kencong, Bapak Untung menuding pemerintah Kabupaten Jember lamban dalam menangani permasalahan pasar baru kencong ini pasalnya dalam amar putusan pengadilan sudah incraht yang mewajibkan Pemkab dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember bertanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan pasar baru kencong ini. Lalu kami mau tanya pada siapa lagi jika Pemkab dan DPRD tidak memberi kami kepastian,” jangan hanya janji menyelesaikan tapi tidak pernah terealisasi.” Tegasnya.
Memang kata Untung, pencairan subsidi ini sudah dilakukan 2 kali dalam kurun waktu 2 tahun setelah putusan pengadilan. Namun kini pencairan terhambat, dirinya serta perwakilan beberapa pedagang mencoba mendatangi dinas terkait dan DPRD hasilnya pun nihil pedagang hanya diberi janji manis untuk segera menyelesaikan permasalahan pasar ini, “Pemkab Jember dan DPRD harusnya jangan terlalu lama mengkaji, karena pencairan subsidi dan SIM ini sudah dilakukan di era pemerintahan sebelumnya dan ini mutlak hak kami para pedagang.” Imbuhnya. Kamis, (10/08) saat menuturkan di aula kecamatan kencong.
Menanggapi hal itu, pada hari Kamis.(10/08) Pemkab Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengadakan sosialisasi dan silaturohim dengan mengundang para pedagang pasar baru Kencong. Sosialisasi yang diadakan di aula kantor Kecamatan Kencong itu dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember, Anas Ma’ruf. Dalam sambutannya Anas menjelaskan tujuan diadakannya sosialisasi ini agar para pedagang mengetahui sejauh mana pemerintah menyelesaikan permasalahan pelik pasar baru kencong.”Pemerintah hadir, ini buktinya saya langsung ketemu dengan bapak ibu di sini.” katanya.
Menurutnya permasalahan pasar baru kencong ini sudah masuk dalam tahapan pengkajian final yang nantinya akan segera dibahas bersama DPRD dan di anggarkan dalam DAK tahun ini. “Yang jelas sudah masuk ke DAK, ini sudah kami kaji kami mohon Doa untuk segera secepatnya teralisasi.” Imbuhnya. mendengar apa yang disampaikan oleh pihak Disperindag pedagang seraya tepuk tangan dan sangat berharap permasalahan ini lekas selesai, ujar martin salah satu pedagang menambahkan.**(Sri)