Home Berita DPP PERISAI DAN SEMMI MEMINTA POLRI PERIKSA HARY TANOESOEDIBJO ATAS KETERLIBATAN MAKAR...

DPP PERISAI DAN SEMMI MEMINTA POLRI PERIKSA HARY TANOESOEDIBJO ATAS KETERLIBATAN MAKAR DI PAPUA

664
0

Jakarta, Peloporkrimsus.com – Mahasiswa dan pemuda yang tergabung di Pengurus Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI) dan Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Mendatangi Kantor DPP Perindo di Jalan Diponegoro Menteng Jakarta.

Kehadiran Mereka mengkritik Partai Perindo terkait penangkapan salah satu kadernya yakni Ketua DPD Sorong ‘Sayang Mandabayan’ yang diduga membawa bendera bintang kejora, (5/9/2019).

Melalui rilisnya yaseer ketua SEMMI DKI Jakarta mengatakan “kehadiran kami di Kantor DPP Partai Perindo menyoal dugaan keterlibatan kader Partai Perindo yang tidak lain Ketua DPD Partai Perindo Sorong ‘Sayang Mandabayan’ yang ditangkap atas kepemilikan sejumlah petaka berupa bendera bintang kejora,” Ucapnya.

Lanjut yaseer sapaan akrabnya, “apa yang dilakukan Ketua DPD Perindo Sorong tersebut adalah upaya penghasutan kepada masyarakat Papua untuk memecah bela Persatuan di Negara Tercinta ini. Apa yang dilakukan Ketua DPD Perindo Sorong tersebut mencerminkan prilaku politik sebagai kader Partai Perindo, kami menduga jangan sampai apa yang dilakukan Sayang Mandabayan merupakan suatu instuksi dari Ketua Umumnya Hary Tanoe Soedibjo,” ujarnya.

“Dengan demikian Kami yang tergabung dari DPP PERISAI dan SEMMI Mendesak Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum Partai PERINDO untuk meminta maaf secara terbuka kepada Rakyat Indonesia atas keterlibatan kadernya dalam upaya penghasutan yang memecah belah persatuan dan kesatuan di NKRI tercinta ini”, imbuh nya.

Ia juga menambahkan agar Polri segera memeriksa Hary Tanoesoedibjo atas adanya dugaan keterkaitan Partai Perindo dalam kerusuhan Papua beberapa pekan lalu.

“Kapolri harus segera memeriksa Hary Tanoe Soedibjo atas keterlibatan kadernya dalam dugaan kepemilikan berbagai petaka bintang kejora,” tegasnya.

Yaseer juga menegaskan pula agar Presiden Joko Widodo tak melibatkan Partai Perindo dalam penyususun Kabinet kerja nantinya dan tak menjalin komunikasi politik dengan seluruh kader partai perindo. Kami minta semua pengurus PERISAI dan SEMMI di seluruh Indonesia agar memboikot kantor Partai Perindo yang berada di seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota hingga Hary Tanoe soedibjo meminta maaf secara terbuka kepada Rakyat Indonesia”, tutupnya.(Fert)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here