Bima, Peloporkrimsus.com – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dilakukan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Bina Mandiri, dibawah koordinator Lukman AB, untuk pembangunan akses Lorong gang, Lingkungan Kelurahan panggi Kecamatan Mpunda kota bima Area berjalan sukses.
Lorong gang dan Drainase serta normalisasi pipa air bersih yang ada di tiga Rt dulunya sebagai kawasan kumuh, saat ini sudah menjadi bersih dan nyaman untuk masyarakat sekitarnya. “Semenjak adanya program Kotaku itu. Lorong gang sudah bersih dan bebas dari banjir,” ucap warga M.Kasim kepada Wartawan media pelopor hukum & Krimsus.
Selaku warga kelurahan panggi, M.Kasim mengaku banggga melihat kinerja BKM Bina Mandiri yang bekerja melakukan pengecoran Drainase dengan cara dibeton sesuai keinginan masyarakat setempat. Efeknya, aktivitas masyarakat sudah kembali normal untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
“Pengerjaan akses jalan dilakukan BKM Bina Mandiri itu sangat membantu masyarakat kelurahan panggi” imbuhnya. Untuk itu, dirinya bersama warga lain akan menjaga dan melakukan perawatan jalan, dan gang serta air bersih ada yang sudah dibeton oleh BKM bina mandiri. “Warga kelurahan panggi akan menjaga jalan serta air bersih yang sudah ada semakin baik,” harap M.Kasim.
Sementara itu Kordinator BKM Bina Mandiri, Kelurahan panggi, Lukman AB, menambahkan masyarakat senang melihat adanya program Kotaku yang sudah terbukti mengentaskan kekumuhan. “Saya menginginkan akses jalan bagus, dan yang dulunya lorong gang kumuh menjadi nol kumuh,” terang Lukman AB, pria yang biasa di sapa Bung lucken.
Lucken menginginkan program Kotaku bersinambungan dan berkelanjutan untuk membedah lingkungan yang kumuh menjadi bersih dan tampak indah. “Program Kotaku terbukti meningkatkan derajat masyarakat,” ujarnya.
Semoga, kata dia, masyarakat dapat menikmati semua fasilitas yang ada memanfaatkannya demi kehidupan yang lebih baik, dan tentu harus menjaganya. Kegiatan Kotaku meliputi baseline data kumuh, pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui pola, percepatan pencegahan, dan peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui kolaborasi kota.
“Tujuan program itu yaitu meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan,” pungkas Lucken. (MUCH).