Bima, PH-Krimsus : Hanya karena tidak diberi Uang sumbangan oleh pedagang bakso, Ikhwan Alias Rego (26) pelaku yang beralamat di Dusun rite I Rt,.005/007 Desa Rite kecamatan ambalawi kabupaten Bima, tega menganiaya seorang tukang bakso keliling Sinam (55) Korban yang yang beralamat di Rt 008/004 Desa rite kecamatan ambalawi kabupaten Bima, sekitar pukul 19.30 Wita, Minggu (06/1/2018).
Berdasarkan keterangan Kapolsek Ambalawi Iptu Hasnun, “kejadian itu bermula ketika pedagang bakso keliling yang bernama Sinam, sedang singgah didusun keli Dusun rite untuk menjual Bakso, tiba-tiba datang pelaku dari arah dusun rite I membawa sebilah parang dan langsung menebas korban berulang kali, sehingga korban mengalami luka robek di bagian punggung, dua jari tangan kiri terputus, jari manis dan jari tengah dan beberapa luka sobek pada bagian pergelangan tangan, dan setelah itu pelaku langsung Melarikan diri, kemudian korban dibawah oleh warga ke puskesmas ambalawi untuk mendapatkan perawatan” tutur Hasnun.
Awalnya, “Korban yang bernama Sinam itu tidak memberikan uang sumbangan untuk menyelesaikan kasus pembacokan yang terjadi pada tanggal 19 Nopember 2017 lalu, kepada pelaku Ikhwan Alias Regon, pada saat pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 09.00 Wita, akan tetapi, korban menolak dengan mengatakan “Ia nanti saya kasi sendiri pada korban” kemudian pelaku langsung pergi meninggalkan rumah korban” Jelas Hasnun.
Oleh karena itu, Iptu Hasnun bersama anggota kapolsek ambalawi terus melakukan pencarian terhadap pelaku pembacokan tersebut “Saya beserta anggota terus melakukan penggalangan terhadap keluarga korban untuk tidak bertindak anarkis dan tidak main Hakim sendiri, mengingat kasus ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib” tegasnya.
Secara terpisah, keluarga korban yang dikonfirmasi langsung Oleh Wartawan pelopor melalui WhatSAp mengatakan bahwa “Pelaku Ikhwan alias Regon membacok korban Sinam dalam keadaan mabuk, akhirnya korban jatuh dan pingsan dipinggir jalan dan korban langsung dilarikan ke puskesmas ambalawi oleh masyarakat setempat” Ucap keluarganya yang meminta namanya dirahasiakan.
“Kami serahkan aja sama pihak yang berwajib, dan semoga pelaku segera di tangkap” Sedihnya.
Dan kanit IK terus melakukan penggalangan kepada keluarg pelaku, apabila keluarga pelaku mengetahui keberadaan pelaku, agar segera menyerahkan pelaku kepada kapolsek ambalawi.
Kini situasi di TKP terpantau aman dan kondunsif. (MUCH).