Kota Bima, Peloporkrimsus.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Cabang bima, menggelar aksi unjuk rasa, Kamis ( 27/6/2019).
Kali ini para aktivis mahasiswa ini berunjuk rasa di kantor pemerintah kota bima, Mereka menuding walikota bima telah menyalahgunakan anggaran Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir 2016 lalu.
Menurut Wiro Ardiansyah, Ketua PMII Cabang Bima mengatakan, korban penipuan pihak ketiga dengan perjanjian yang dibuatkan tentang harga tanah, dari harga 6,5 hingga 7,5 juta per are, “Hingga 2019 ini, anggaran tersebut belum juga diberikan kepada penerima hak” tutur Wiro dalam orasinya, Kamis (27/6/2019).
“Oleh karena itu, para mahasiswa PMII Cabang Bima akan tetap mengawal anggaran rekontruksi dan rehabilitas tersebut sampai tuntas” Jelasnya.
Para mahasiswa mendesak bertemu dengan Walikota bima. Namun setelah mendapat kabar walikota tidak ada di kantor, para mahasiswa memaksa masuk untuk mensweeping kantor pemkot. (MUCH)
