Home Berita GEMA SHOLAWAT, SATUKAN UMAT UNTUK KEBHINEKAAN YANG KUAT

GEMA SHOLAWAT, SATUKAN UMAT UNTUK KEBHINEKAAN YANG KUAT

293
0
NGAWI,peloporkrimsus.com – Ribuan umat dari berbagai wilayah penuhi lapangan
Merdeka Alun Alun Kota Ngawi, hal ini dipicu adanya acara pengajian akbar yang digelar oleh pemerintah daerah Kabupaten Ngawi Minggu malam, 02 Februari 2020. Acara yang diadakan untuk memperingati hari lahir Mafia Sholawat yang ke lima ini mengusung tema “ Kita Galang
Keberagaman Dalam Kebhinekaan Demi Tegaknya NKRI “. Mafia Sholawat sendiri adalah para jamaah pengikut KH. Drs. Mohammad Ali yang menyebarkan ajaran Islam dan selalu menggelorakan Kebhinekaan melalui
sholawat.
Dalam suasana rintik hujan tak menyurutkan tekat para jamaah yang hadir pada malam itu, mereka nampak antusias dan semangat mengikuti setiap lantunan sholawat. Gus Ali menyampaikan agar umat Islam selalu
melantunkan sholawat sebagai wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad
SAW. Selain itu Gus Ali Gondrong sapaan akrab sang Kyai mengatakan, “Peliharalah akhlak dan perilaku dengan siapapun dan di manapun.
Apapun suku bangsamu, apapun agamamu, apapun profesimu mari tetap jaga persatuan dan kesatuan kita karena NKRI terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya, dan agama”
Dalam dakwahnya Gus Ali juga menyampaikan  bukan hanya Islam, namun dalam setiap agama pasti mengajarkan untuk saling
menghormati, saling menghargai dan saling menjaga kerukunan meski dalam perbedaan. “ Tidak ada satu agamapun di dunia ini yang mengajarkan untuk saling membenci dan menyakiti sesama umat “, tegas Kyai asal
Semarang ini.
Sementara itu Pabung 1 Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Kapten Arm Emil Salim yang menghadiri acara tersebut menyampaikan, “ Ini
merupakan kegiatan yang sangat positif, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, hidup rukun tanpa memandang suku bangsa, ras maupun agama“. Lebih lanjut Emil mengatakan, “Menanamkan Kebhinekaan kepada masyarakat sangatlah penting karena Indonesia adalah Negara majemuk yang
memiliki keberagaman yang tak dimiliki negara lain “, pungkas lulusan Akademi Militer tahun 2009 ini.
Terpisah Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad saat di wawancarai via telephone mengatakan, “ Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
adalah kewajiban setiap umat beragama, karena keamanan dan keimanan
merupakan dua unsur yang memiliki keterkaitan yang sangat erat “.
Lebih lanjut Pria asli Ambon ini mengatakan, “ Dengan keimanan setiap umat maka akan tercipta keamanan yang kuat, begitu juga
sebaliknya dengan keamanan yang terjamin maka akan memberikan rasa aman untuk beribadah sesuai dengan keimanan kita masing-masing “. Sebelum mengakhiri pembicaraan via telephone Ronald menegaskan, “ Rasa Cinta Tanah Air harus dimiliki oleh setiap insan, meski saat ini Indonesia mempunyai berbagai senjata canggih, namun ada senjata yang lebih canggih
yakni Rasa Cinta Tanah Air itu sendiri “ Pungkas orang nomor satu di tubuh Armed 12 ini.(Tfq)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here