Home Berita Gempa Tektonik M7,1 Mengguncang Laut Jawa: Tanah Bumbu Tetap Aman Menurut BMKG

Gempa Tektonik M7,1 Mengguncang Laut Jawa: Tanah Bumbu Tetap Aman Menurut BMKG

203
0

Tanah Bumbu,peloporkrimsus.com – Getaran dahsyat gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Jawa (Utara Lombok) pada Selasa, 29 Agustus 2023, tepat pukul 02.55.32 WIB. Analisis mendalam dari para pakar di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan bahwa magnitudo gempa ini mencapai M7,1. Episenter gempa ini terletak di koordinat 6,94° LS; 116,57° BT, berada di laut dengan jarak sekitar 163 km arah Timur Laut Lombok Utara, NTB. Kedalaman gempa mencapai 525 km.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi final mengenai gempa bumi yang sebelumnya dilaporkan terjadi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Namun, hasil analisis menyatakan bahwa pusat gempa sebenarnya terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan magnitudo 7,1.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan alasan perubahan data yang cukup signifikan tersebut. Dia mengklarifikasi bahwa data awal mengenai gempa di Tanah Bumbu merupakan data pendahuluan atau informasi awal. Data ini dirilis hanya dalam waktu 2 menit 20 detik setelah gempa terjadi, namun masih dalam proses verifikasi dan belum final.

Ahli geofisika menjelaskan bahwa gempa ini adalah jenis gempa dalam (Deep Focus) yang dihasilkan oleh aktivitas slab pull atau tarikan lempeng Australia ke bawah, bersamaan dengan pengaruh gaya gravitasi. Hasil analisis mekanisme gempa menunjukkan adanya pergerakan kombinasi mendatar turun (oblique normal).

Getaran hebat gempa ini dirasakan dengan intensitas yang beragam di beberapa wilayah, termasuk Kuta, Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok, Sumbawa, Karangkates,
, Kuta Selatan, Tabanan, dan Trenggalek. Meskipun ada getaran yang terasa, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang disebabkan oleh gempa ini. Berdasarkan pemodelan, gempa ini tidak berpotensi menciptakan gelombang tsunami.

Hingga pukul 03.22 WIB, BMKG mencatat dua kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo masing-masing M6,1 dan M6,5

BMKG memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Sebelum memasuki rumah, dianjurkan untuk memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal.(Nata/team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here