Bima, peloporkrimsus.com – Gerakan Pemuda Nasional GEPENAS menuding pembagunan Dermaga Waduruka yang dikerjakan oleh perusahaan rekanan jakarta pada tahun 2018 lalu mangkrak, pekerjaan yang tidak bisa dilanjutkan diduga Indikasi utamanya Kontraktor tidak memiliki dana untuk menyelesaikan kontrak pembangunan Dermaga tersebut.
“Dermaga waduruka dikerjakan dengan menggunakan anggaran Hibah bencana senilai total 4,8 Miliyar, yang melalui BPBD Provinsi NTB, Dermaga Waduruka yang dianggarkan pada Tahun 2018 lalu”, beber Wakil Ketua GAPENAS Ahmad Yani, SH Pada Rabu (17/07/19).
Dijelaskannya Dana bencana dari Pemerintah pusat melalui BPBD Provinsi NTB, untuk menyelesaikan infrastruktur serta yang ditimbulkan akibat bencana alam, namun dalam persoalan mendasar pada pembagunan dermaga waduruka ini terjadi kejanggalan hingga mangkrak, mesti diusut oleh aparat penegak hukum terang Yan Sapaannya.
Menurutnya, dikeluarkannya anggaran pembangunan dermaga waduruka harus diusut tuntas. “Sebab tidak ada urgensi serta hubungan sama sekali antara dampak bencana dan penyelesaian Bencana dengan membangun pelabuhan inikan aneh,”pintanya.
Tambahnya, “kontroversi lahirnya dana bencana yang digunakan membuat sarana transportasi tersebut,Tentu ini ada makelar serta yang diduga memanfaatkan dana bencana ini”.
“Dalam PP No 22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana pada pasal 10 ayat 2 menyatakan Dana penanggulangan bencana digunakan sesuai dengan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi tahap Prabencana, saat tanggap darurat, dan/atau pascabencana,”ujarnya.
Dijelaskan Yan, yang dimaksud dalam Pasal 6. Dalam PP ini tidak dijelaskan dana bencana dipergunakan untuk membangun dermaga yang tidak memiliki korelasi langsung dengan prabencana maupun pasca bencana, artinya pemerintah kabupaten Bima dan pemprov NTB sudah melakukan penyalahgunaan anggaran bencana.
“Saya selaku wakil ketua Gerakan Pemuda Nasionalis (GEPENAS) Bima mendesak aparat hukum untuk membongkar permsalahan yang mengakibatkan kerugian negara,”tegasnya.
Dirinya berharap, agar secepatnya proyek pembangunan dermaga waduruka diusut oleh pihak kepolisian, untuk membongkar permsalahan yang diduga merugikan negara tandasnya.(Rif)
