Kota Bima, Peloporkrimsus.com – Salah satu pasien atas nama Ely Marliana ( 31). Pasien Ayudia/alat kontrasepsi (KB), sesalkan dengan ulah pegawai Rumah Sakit (RS) lantaran merasa di tipu oleh oknum pegawai Rumah sakit (RS) dr. Agung Raba – Kota Bima NTB tersebut.
Menurut Ely Biaya cabut KB Saja Biayanya sampai 7 juta lebih. Jumlah biaya tersebut menurut dia sangat tidak masuk akal dan sangat mahal, pasalnya, dirinya hanya cabut KB dan nginap Satu Malam dengan pelayanan yang biasa.
“Masa sih cuman cabut KB dan nginap Satu Malam, saya di bebanai biaya sampai 7 Juta lebih sih, inikan sama saja penipuan dan pemerasan,” ucap Erly saat ditemui beberapa Media di halaman dekat RS Dr.Agung Kota Bima, Selasa (19/2/2019).
Pada hal lanjut dia berdasarkan kosultasi awal dengan Asisten Dr. Tri paling banter (banyak) biayanya cuman 3 juta. Itupun sudah termasuk biaya tak terduga.
“Kok tiba – tiba mau keluar pada hari ini (Selasa (19/2 red) saya di sodorkan dengan nota biaya senilai Rp. 7 juta lebih. Itupun diturunkan menjadi 6 juta lantaran ada protes beberapa kali dari kami”, katannya.
Namun jumlah sekian belum kami bayar dengan alasan disuruh hadir kembali besok. Sementara pihak RS Agung Ibu Ramlah yang dikonfirmasi langsung oleh awak media menyatakan dengan sedikit irit berbicara.
“Saya tidak berani memberikan keterangan, kalau bisa langsung temui aja manajer RS dr Agung” ungkap Ramlah Amd, Kep, Kepala Ruangan Kebidanan. (MUCH).
