BATULICIN,Peloporkrimsus.com – 28 Agustus 2024, Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar, resmi mengumumkan bahwa dirinya tidak akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan yang akan datang. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Zairullah di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Keputusan dr.H.M Zairullah untuk tidak ikut serta dalam Pilgub Kalsel ini didasarkan pada banyak masukan yang diterimanya dari berbagai tokoh agama dan masyarakat, baik di Kalimantan Selatan maupun di Kabupaten Tanah Bumbu. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu masih membutuhkan perhatian penuh, terutama dalam upaya maksimal di berbagai sektor pembangunan.
“Demi kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud yang masih membutuhkan perhatian dan upaya maksimal dalam berbagai sektor pembangunan,” tegas Zairullah.
Meskipun memilih untuk tidak ikut dalam kontestasi politik tersebut, Zairullah tetap menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan secara keseluruhan untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi ini.
“Pilkada adalah momentum penting bagi kita semua untuk menentukan arah pembangunan di masa depan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat turut serta dalam mensukseskan Pilkada dengan tetap menjaga kondusivitas, serta memilih pemimpin yang terbaik untuk Kalimantan Selatan,” tambah Zairullah.
Dikenal dengan panggilan akrabnya, Abah Bupati, Zairullah juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung siapapun yang terpilih nanti sebagai Gubernur. Ia berharap sinergisitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten tetap terjaga demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Abah Bupati Zairullah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak dan seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan selama ini. Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras demi kemajuan Tanah Bumbu dan Kalimantan Selatan.
“Saya berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Tanah Bumbu dan Provinsi Kalimantan Selatan serta berkonsentrasi mengurus anak yatim se-Indonesia sebagai Presiden Anak Yatim se-Indonesia/Ketua Umum Fornas LKSA-PSAA,” tutupnya. (Team)