Home Berita Harga Pupuk Merangkak Naik Hingga Rp 200 Ribu, Petani Desa Nata Blokade...

Harga Pupuk Merangkak Naik Hingga Rp 200 Ribu, Petani Desa Nata Blokade Jalan

1970
0

Bima, Peloporkrimsus.com – Sejumlah petani Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, menutup ruas jalan lintas Nata palibelo, lantaran kecewa terhadap kenaikan pupuk di pengecer Desa Nata, Sabtu (5/1/2019) siang.

Aksi Warga Nata ini dikarenakan adanya kenaikan harga pupuk yang melonjak dijual pengecer melebihi batas harga eceran tertinggi, hingga mencapai Rp 200 ribu rupiah per sak.

Akibat Blokade jalan dengan menggunakan belasan motor membuat akses jalan sempat macet. Petani desa Nata subhan menjelaskan, aksi blokade jalan dilakukan warga karena dengan adanya kenaikan harga pupuk subsidi, kami menduga sebagai warga, kenaikan harga pupuk ini berasal dari distributor atau memang dari pengecer ini sendiri.

“Kami tidak terima dengan kenaikan seperti itu, dan jangan salahkan kami sebagai warga kalau seperti ini,”tegasnya.

Pantauan Media Peloporkrimsus usai Warga melalukan Blokade jalan ini Kepala Desa Nata, Muhtar ahmad menjelaskan di hadapan warga terkait kenaikan harga pupuk dan dan pemblokiran jalan ini  “saya atas nama Kepala desa Nata sudah melakukan komunikasi lewat via telpon  bersama distributor bahwa harga pupuk sejumlah Rp. 200.000 (dua ratus ribu) akan turun seperti semula dengan harga Rp. 145. 000 (seratus empat puluh lima ribu)”, ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah UPT Pertanian Hanafi Sp, mengatakan kepada masyarakat terkait masalah kenaikan harga pupuk ini, akan kami lakukan komunikasi bersama pihak distributor dan pihak dinas kab. Bima dan alhamdulillah uda ada informasi dari distributor se tempat dan harganya akan turun seperti semula dengan hargar Rp. 145. 000 (seratus empat puluh lima ribu).

Usai mendengar arahan UPT dan Kades Nata Aksi blokade jalan berakhir sekitar pukul 11.30 Wita dikawal Babinsa, babinkantibmas berlangsung aman dan tertib.(Rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here