Bima, Peloporkrimsus.com – Sejumlah petani Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Mendesak UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Monta,agar menghadirkan distributor untuk menjelaskan langkanya harga pupuk, Senin (07/01/19) Siang.
Kedatangan Petani dari tujuh desa di kecamatan Monta Dalam itu hadir dengan naiknya harga pupuk yang mahal dan langka.
Aksi yang diwarnai dengan penyegelan kantor pertanian setempat lantaran karena petani kecewa terhadap distributor Cv Lewa Mori.
Kepala UPT Pertanian Kecamatan Monta, Salahudin S.Pt menyampaikan kepada massa aksi, distributor tidak ada kenaikan harga pupuk bersubsidi tetapi yang membuat harga pupuk sedikit naik, alasan distributor karena mereka menjual pupuk urea satu paket dengan pupuk NPK atau sering disebut pupuk berimbang.
“Saya harap pertemuan hari ini dapat menemukan solusi dan kepada pengecer agar menjual pupuk sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sehingga tidak ada persoalan lagi,” harapnya.
Mendengar arahan KUPT, masaa aksi kemudian diminta Kapolsek Monta IPTU Edy Prayitno untuk membuka Kantor setempat sehingga dilakukan audiensi terbuka dipandu oleh Kapolsek Monta, Kasi Hortikultura, Camat Monta Muchtar SH, berlangsung tertib.(Rif)
