Home Berita Ibu-Ibu Bhayangkari Jember Sambang Panti Jompo Tresna Werdha

Ibu-Ibu Bhayangkari Jember Sambang Panti Jompo Tresna Werdha

3777
0

Jember, PH-krimsus:

Moment puasa Ramadhan di manfaatkan dengan baik oleh ibu ibu Bhayangkari Mapolres Jember yaitu dengan cara berbagi dan juga menyambangi salah satu panti jompo Tresna Werdha yang berada di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger,Jember.

Penghuni panti Jompo yang rata berumur hampir 100 Tahun tersebut sangat senang ketika di kunjungi ibu ibu cantik tersebut, dan kakek dan nenek tersebut sempat menangis terharu entah apa yang di rasa ratusan penghuni panti tersebut.

Salah satu penghuni Mbah Fathonah (80), membuat suasana hening dan haru menjadi suka ceria Ketua ibu Bayangkari Cut Laura Kusworo dengan membawakan gending jawa dan Sholawat dan yang menyentuh hati bagi yang mendengar.

Cut Laura Kusworo, Ketua Ibu Bhayangkari Jember menuturkan “ini agenda utama kami sambang di panti Tresna Werdha, dan kakek juga nenek disini ibarat orang tua kita sendiri, ibarat kata mereka adalah malaikat kelihatan bagi saya pribadi” Ujar laura sambil menahan air mata yang mengalir.

“Sungguh sangat luar biasa meski sudah usia tua masih bersemangat, apalagi kami disugui tembang jawa dan sholawatan, yang membuat hati saya trenyuk mendengar kan.”Ungkap Ny Laura

Sementara Enang Hariono, Kepala Petugas Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur UPT Pelayanan Sosial Panti Jompo Tresna Werdha menuturkan, jika saat ini penghuni panti ada sekitar 140 terdiri dari 64 perempuan dan 76 laki laki, “ucap nya.

Salah satu penghuni Yanto Suyono, (79) Kakek asal Pasuruan yang mempunyai 4 anak yang sukses menjadi seorang perwira tinggi di kepolisian RI, yang sudah tinggal di panti Jompo Tresna Werdha lebih dari 5 Tahun. 

Dirinya mengaku jika mempunyai Anak kandung yang sukses, namun ia tidak mau berkumpul dengan mereka beralasan, ingin mandiri tidak mau merepotkan anak menantu dan cucunya.

“Meski hanya satu tahun sekali disambangi tapi tetap memilih menetap di panti jompo ini, lebih bebas dan senang tidak merepotkan mereka.”Ulas mbah Suyono panggilan akrabnya

“Semoga do’a saya dibulan Ramadhan ini terkabul, buat anak-anak dan cucu saya sakses dalam meraik cita-citanya yang setinggi tingginya.” Pungkas Suyono dengan meneteskan air matanya (andik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here