Bima, Peloporkrimsus.com – Melonjaknya hasil pertanian Bawang putih di Kabupaten Bima, menarik para investor luar negeri dan dalam negeri, pasalnya komoditi bawang putih disejumlah wilayah di Bima yang diinpor menjadi komoditi primadona hingga menarik para investor untuk berinvestasi di Bima ujar Kepala Distanbun Kabupaten Bima Ir.Indra Jaya Senin (26/08/19).
Kata Indra, kedatangan para investor di Bima melakukan survey lahan potensi penanaman bawang putih, karna luas pada tahun 2016 seluas 300 hektar, dan pada tahun 2018 ini lahan petani bawang putih menjadi meningkat 1800 hektar lahan yang dipakai ini merupakan lahan yang bagus.
“Lahan yang paling banyak dipakai diantara lain Kecematan Lambitu diseluruh desa, sedangkan Langgudu di desa Kalodu, di Kecamatan Wawo desa Riamau sedangkan di Kecamatan Donggo desa O’O dan Kala,”ujarnya.
Dikatakannya, kehadiran investor ini akan melalukan kerjasama dengan petani dengan pembagian hasil 70 persen bagi investor 30 persen bagi petani kerjasama ini akan difasilitasi oleh para Investor, yang berencana mencari lahan untuk membangun gudang produksi bawang putih terang Indra.
“Kabupaten Bima memiliki potensi penghasil bawang putih didataran rendah namun untuk kedepanya kita akan kordinasi dengan penanaman yang handal seperti didataran tinggi Seperti di Lambitu,”ucapnya.
Dijelaskannya,program ini hasil lobi dengan pusat dan mengirim investor yang akan bekerjasama dengan petani khususnya di Bima pungkasnya.(Rf)