Home Berita Jalan Lingkar Bawean Dusun Tanjungori Sempat Lumpuh Total Akibat Terhalang Material Gunung...

Jalan Lingkar Bawean Dusun Tanjungori Sempat Lumpuh Total Akibat Terhalang Material Gunung Longsor.

221
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Akibat intensitas hujan lebat yang terjadi di Pulau Bawean sering kali mengakibatkan adanya bencana alam.

Kejadian material gunung longsor yang terjadi di Desa Tanjungori,Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik Jawa Timur
terhitung ke tiga kalinya di tempat yang berbeda.

Kepala Desa Tanjungori Nurahli mengatakan, sekitar Pukul 05:00 WIB diketahui adanya material gunung yang tiba-tiba longsor sampai menutup akses jalan raya di Dusun Tanjungori, Kecamatan Tambak di Pulau Bawean, Senin (13/2/2023).

“Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun aktivitas masyarakat sempat terhenti karena batu besar pas berada di tengah Jalan Lingkar Bawean (JLB), ” katanya.

Masih Nurahli mengungkapkan, warga setempat yang tidak jauh dari lokasi longsor bahu membahu mengevakuasi batu besar tersebut dibantu Babinsa Tambak Sertu Agus Supriyadi beserta rekannya dari Koramil 0817/18 Tambak serta anggota Polsek Tambak untuk mengatur lalulintas.

Pemerintah Kecamatan Tambak melalui Kasi Trantibum juga hadir ke lokasi kejadian, dan prihal kejadian ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak UPT PJJ dan SDA Bawean untuk segera mengevakuasi batu besar dengan peralatan yang lebih lengkap, ujar Nurahli.

Nurahli menghimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya untuk tetap waspada dan berhati-hati disaat melintas di jalan tersebut, tandasnya.

Kepala UPT PJJ dan SDA Bawean Ansari Lubis membenarkan adanya musibah longsor tersebut dan sudah menginstruksikan kepada jajarannya Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga untuk segera mengevakuasi material gunung yang menutup jalan tersebut.

Selanjutnya, Kepala BMKG Bawean Ari Widjajanto menghimbau kepada seluruh warga Pulau Bawean yang tinggal di perbukitan atau pegunungan baik di puncak, di lereng maupun di lembah, agar memperhatikan lingkungan di sekitarnya masing-masing termasuk tempat tinggalnya.

“Pulau Bawean beberapa hari ini terus diguyur hujan, dimana tanah sudah basah dan kelembaban tanah semakin lunak. Jika hujan turun lagi dikuatirkan tanah akan mengalirkan apa yang ada diatasnya kerena menjadi lunak, dan diharapkan masyarakat setempat untuk tetap waspada dan berhati-hati”, pungkas Ari Widjajanto. (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here