Probolinggo,Peloporkrimsus.com – Media Pelopor Sangat Berterimakasih Sekali Kepada Satgas Penanggulangan Bencana Banjir Dringu, Khususnya Kepada KALAKSA atau Ketua Satgas Bpk.Tutug Edi Utomo atas Surat yang telah Media Pelopor kirimkan, berkaitan dengan Permohonan Surat Berita acara Pembubaran Satgas Penanggulangan Banjir Dringu Pada Hari Minggu Tgl.21 Maret 2021 Beserta Permohonan data” rinci dan lengkap tentang Donatur Pemberi Bantuan dan Warga Korban Bencana Banjir Baik Bentuk dan Jumblahnya, guna Media Pelopor Publikasikan kepada Halayak untuk Koreksi dan kontrol atas berlangsungnya Penanganan, Penanggulangan Banjir Dringu setelah Sekian waktu Satgas Bertugas sebagai Penanggulangan, Penerimaan dan Penyaluran Bantuan.
Pada hari Senin Tgl.5 Maret 2021 Media Pelopor mendapat Jawaban tertulis dari KALAKSA (Ketua Satgas Penanggulangan Banjir Dringu) Bpk.Tutug Edi Utomo yang dikirimkan Melalui Gmail wartawan Pelopor Sdr.Slamet.
Media Pelopor amat Menyayangkan Jawaban Resmi dari KALAKSA atau Ketua Satgas Penanggulangan Banjir Dringu, karna Masih jauh dari Kata Sempurna, belum lengkap dan belum rinci jawaban surat Resmi yang dikirimkan tersebut., Tidak disertakannya surat berita acara Pembubaran Satgas Penanggulangan Banjir Dringu pada Tgl.21 Maret 2021, dimana surat Berita acara tersebut mengandung pengertian dimana Satgas Penanggulangan Banjir Dringu telah berkesimpulan Bahwa, semua tugas Penanganan Banjir Dringu dinyatakan Selesai baik Penanganan Korban dari Sisi Kesehatan, Normalisasi area terdampak Banjir baik Fasilitas Umum Maupun area Pemukiman Warga Korban Banjir, Penyaluran” bantuan yang terkumpul di Posko Penanggulangan Banjir, Pada Saat Pembubaran Satgas Bantuan dari Donatur yang terkumpul di Posko Satgas Penanggulangan Banjir.
Apakah Sudah Seratus Persen tersalur,
Kebutuhan Warga Korban Banjir, apakah sudah Seratus Persen Tertanggulangi disaat Satgas Penanggulangan Banjir Dringu dibubarkan.
Seharusnya Satgas Penanggulangan Banjir Dringu melalui KALAKSA atau Ketua Satgas, Semestinya sudah Menyelesaikan Resume rinci dan lengkap secara tertulis atas Semua pelaksanaan tugas Penanggulangan Banjir, dimana setelah itu Satgas Penanggulangan Banjir melalui KALAKSA atau Ketua Satgas Merilis Kepada Pablik berkaitan dengan Bantuan yang telah diterima oleh Satgas Penanggulangan Banjir Dringu dari Para Donatur, dengan berbagai Macam Wujudnya, baik Barang maupun uang dan Jumblahnya, serta Resume rinci dan lengkap secara tertulis Penerima Bantuan dari Para Donatur tersebut kepada (Warga Korban Banjir Dringu).
Jika dalam Bentuk uang yang melalui Rekening Satgas Penanggulangan Banjir, Semestinya Mempublikasikan Print Out Rekening Penerimaan dari Para Donatur disertai jumblah totalnya, dan jika Uang atau Barang yang diserahkan Langsung, haruslah disertai tanda terima penerimaan dan dituangkan dalam list Penerimaan Bantuan yang dipablis kepada Pablik secara rinci dan lengkap, baik Nama, betuk bantuan dan Jumblahnya.
Mengingat banyaknya Masyarakat yang simpati dan peduli menjadi Donatur Mulai dari Nilai yang sangat kecil dan Nilai yang besar seperti halnya dari Juragan 99 (Sdr.Gilang) dan ada Donatur lainnya juga.
Akan tetapi surat KALAKSA atau Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Banjir yang dikirimkan ke Media Pelopor Sangatlah Jauh dari Standart dan harapan serta terkesan tidak serius (diplomatis) atau asal memberikan Jawaban.
Media Pelopor merasa ada Misteri dari Jawaban Resmi tersebut, terkesan tidak transparan, serasa ada yang di tutup tutupi atau disembunyikan, Bahkan terkesan amburadul,
Sehingga Media Pelopor sebagai Kontrol Sosial yang mewakili kepada Pablik, khususnya kepada Para Donatur dan Penerima Bantuan mempunyai rasa ketidak percayaan atas amanah yang di emban oleh Satgas Penanggulangan Banjir Dringu terhadap tugas” yang dipikulnya.
Jawaban Resmi yang diterima Oleh Media Pelopor hanya data penyumbang Pertama pada Tgl.3 Maret 2021 dari RS Wonolangan, id_barang BO67, kirka nilai Rp.9.879.000,- sedangkan sumbangan terakhir, 21 Maret 2021, dari Unmer Malang, id barang B053,B078, B053, kirka nilai Rp.9.750.000,_ serta data penerima Bantuan hanya penyaluran sumbangan pertama, pada Tgl.6 Maret 2021 ke Warga Desa Kedungdalem id.B067, kirka nilai Rp.667.500,- dan penyaluran sumbangan terakhir pada Tgl.26 Maret 2021 juga ke Warga Desa Kedungdalem id_B067 kirka nilai Rp.222.500,-.
Dimana didalam surat Resmi Jawaban dari KALAKSA atau Ketua Satgas Penanggulangan Banjir Dringu, siap Menyatakan untuk Menghadapi audit baik Dari Instansi Internal maupun Eksternal, Sangatlah Kurang Layak dan kurang etis dan terkesan Arogan,
Semestinya Satgas Penanggulangan Bencana Banjir Dringu melalui KALAKSA atau Ketua Satgas, Selayaknya secara Sukarela Mempablikasikan melalui Media Kepada Publik, tidak harus menunggu di audit oleh Instansi Internal atau Eksternal, karna Sifatnya spontan dan sukarela atas simpati dan peduli dari Donatur yang bersifat luas atau Pablik, tidak ada alasan apapun untuk Satgas menyampaikan kembali hasil Kerjanya Kepada Halayak luas atau Pablik secara lengkap, rinci, Sadar dan sukarela sebagai Pertanggung jawaban Moral Kemanusiaan.
Media Pelopor dengan surat yang dilayangkan pada Tgl.29 Maret 2021 yang dikirimkan pada Ketua KALAKSA atau Ketua Satgas Penanggulangan Banjir Dringu bertujuan Memfasilitasi untuk Mempablis kepada Masyarakat Pemberi Bantuan (Donatur) dan Masyarakat terdampak Banjir (Korban Banjir) sebagai Wujud Transparansi, agar tidak terjadinya Penyimpangan (amanah), dan terwujudnya Kepercayaan terhadap Aparatur.
Media Pelopor berharap kepada Instansi” Berwenang terkait baik ditingkat Kabupaten, Propinsi dan Pusat Menyikapi hal ini, atau dengan tidak dilaksanakannya Penyampaian Rilis Resmi kepada Pablik Perihal, Pelaksanaan” Penanggulangan Banjir Dringu khususnya dalam Hal Penerimaan bantuan dari Pablik dan Penyaluran bantuan kepada Warga Korban Banjir, Agar menjadi transparan dan tidak menjadi Kecurigaan Masyarakat secara luas.(tim)
