Martapura,Peloporkrimsus.com – Semarak Haul ke-20 KH. Zaini Abdul Ghani, yang dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul, mulai terasa meski acara puncaknya dijadwalkan berlangsung pada awal Januari 2025. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru nusantara hingga mancanegara berbondong-bondong menuju Martapura, menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengenang sosok ulama kharismatik ini.
Renovasi Kubah Sekumpul yang belum sepenuhnya rampung tidak menyurutkan niat para jamaah untuk berziarah. Dua pekan menjelang acara, kawasan Sekumpul sudah dipenuhi oleh jamaah yang datang lebih awal demi memastikan tempat. Afriannur Latif (25), jamaah asal Pulau Jawa, bahkan menyewa rumah tiga bulan sebelumnya.
“Mencari penginapan menjelang haul sangat sulit, jadi saya mempersiapkannya jauh-jauh hari. Kehadiran di haul ini adalah bentuk penghormatan dan cinta saya kepada Abah Guru Sekumpul, meskipun saya hanya mengenalnya dari ceramah-ceramah di YouTube,” ungkapnya penuh haru.
Tak hanya jamaah dalam negeri, rombongan dari luar negeri seperti Brunei Darussalam, Yaman, Arab Saudi, Malaysia, dan Singapura turut berdatangan. Pada Kamis (19/12/2024), rombongan dari Brunei tiba dengan bus, menegaskan bahwa Haul Abah Guru Sekumpul telah menjadi agenda spiritual berskala internasional.
Melihat tingginya antusiasme jamaah, warga Martapura menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa. Mereka mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari penginapan hingga konsumsi, untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu.
Salah satu panitia haul mengimbau para jamaah untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan selama acara berlangsung. “Haul ini bukan sekadar momen ziarah, tetapi juga ajang mempererat ukhuwah Islamiyah. Mari kita jaga suasana agar tetap kondusif dan penuh keberkahan,” ujarnya.
Masyarakat juga diharapkan bersikap ramah terhadap jamaah, terutama yang datang dari luar daerah dan luar negeri. Sikap ini diharapkan dapat memperkuat citra positif Martapura sebagai tuan rumah acara besar ini.
Haul Abah Guru Sekumpul bukan hanya sebuah peringatan, tetapi juga momentum spiritual yang memperkuat iman dan ukhuwah. Jamaah diimbau untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi diri dan sarana memperbaiki hubungan dengan sesama.
“Mari kita jadikan haul ini sebagai ladang ibadah. Jaga kebersihan lingkungan, hormati sesama jamaah, dan utamakan sikap saling membantu. Semoga keberkahan dari haul ini melimpah kepada kita semua,” pesan panitia.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul diharapkan berjalan lancar dan menjadi momen penuh makna bagi umat Muslim dari seluruh dunia. Semoga acara ini membawa keberkahan dan menjadi inspirasi untuk terus meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh Abah Guru Sekumpul.”(Team)