Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, peloporkrimsus.com – Dalam upaya untuk memberdayakan dan memberikan perawatan jangka panjang kepada lansia, Kabupaten Tanah Bumbu telah meluncurkan Sekolah Lansia. Program ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan dengan dukungan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanbu.
Sekolah Lansia adalah program pendidikan nonformal yang bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada lansia agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan bermakna. Peserta program ini adalah kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), termasuk usia pralansia (45-49 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas). Program ini mencakup informasi kesehatan, pelatihan, aspek keagamaan, serta sosial budaya guna memastikan lansia tetap terhubung dengan nilai-nilai kehidupan dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Muhammad Ardani, Ketua Unit Kerja Bidang KSPK, Perwakilan BKKBN Kalsel, menyebutkan bahwa sekolah lansia telah sukses diluncurkan di Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan melibatkan 50 siswa dan pendamping. Keberhasilan program ini memberikan dampak positif bagi para lansia, dan diharapkan dapat diterapkan di daerah lain di Kalimantan Selatan.
Melalui sosialisasi dan orientasi Sekolah Lansia, DP3AP2KB Tanbu berperan aktif dalam memberikan informasi dan memfasilitasi kegiatan yang berkaitan dengan perempuan, anak, serta pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Partisipasi DP3AP2KB Tanbu menunjukkan komitmen mereka terhadap pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pengendalian penduduk. Program Sekolah Lansia di Kabupaten Tanah Bumbu diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat lansia dalam meningkatkan kualitas hidup dan meraih kesejahteraan mereka. (nata/team)
