Ngawi, peloporkrimsus.com – Tak sembarang prajurit bisa mengawaki salah satu alat utama sistem senjata (Alutsista) canggih dan modern yang dimiliki oleh Batalyon Artileri Medan 12/Kostrad saat ini.
Meriam 155 mm Caesar, merupakan salah satu Alutsista utama yang menjadi andalan TNI AD saat ini yang dioperasionalkan oleh satuan Yonarmed 12/Kostrad di bawah kendali Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy. Bahkan, satuan tempur milik Divisi Infanteri 2 Kostrad itu, berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme prajurit di jajarannya.
Demikian dikatakan Lettu Arm Donny usai menggelar Latihan Dalam Satuan (LDS) yang merupakan latihan di luar siklus latihan rutin reguler (Proglatsi). Rabu, 24 April 2019.
Pasi Ops Armed 12/Kostrad itu mengungkapkan, seluruh prajurit Armed diwajibkan untuk mampu menjadi seorang Doctor of Caesar, atau seorang prajurit yang mahir secara teknis merawat, memelihara dan mengoperasionalkan meriam andalan milik Armed 12/Kostrad tersebut.
“Latihan ini, merupakan Latihan Lanjutan Dalam Satuan yang digelar selama empat hari. Kegiatan ini, akan terus digelar secara bertahap,” ujarnya.
Selain teori dan praktek yang terbagi pada tiap koordinator, dalam latihan tersebut para personel Armed juga disuguhi materi Technical Assistance yang disupervisi oleh teknisi Nexter langsung dari Perancis,” ungkapnya.
Terpisah, Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy menambahkan, LDS yang berlangsung di satuannya saat ini, sengaja dilakukan bersamaan dengan kegiatan Technical Assistance Meriam Caesar.
Kehadiran supervisi dari pabrikan asal Caesar di Perancis saat ini, kata almamater Akademi Militer tahun 2002 itu, diharapkan mampu mengelaborasi dan mentransfer berbagai wawasan maupun ilmu sebanyak-banyaknya terhadap prajurit Armed di Yonarmed 12 agar lebih profesional.
“Sebelumnya, sudah ada beberapa personel yang telah mengikuti kursus, ataupun pelatihan yang membidangi maintenance meriam tersebut. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini para prajurit diharapkan dapat lebih lagi meningkatkan kemampuannya sebagai pertanggungjawaban kepada rakyat dan bangsa Indonesia,” tandasnya.(Tb)