SURABAYA, PH-Krimsus : Pemberitaan Kanit reskrim Polsek Sukomanunggal diduga meradang akibat kritikan pemberitaan tentang kinerjanya. Kanit Reskrim menuliskan kalimat yang tidak enak dibaca dan didengar di whatsapp pribadi seorang wartawan. Entah ada masalah apa tiba-tiba kanit reskrim Polsek Sukomanunggal Surabaya arogan melontarkan pernyataan profesi wartawan wedus terhadap wartawan beritarakyat.co.id pada Minggu (21/01) melalui nomer whatsapp.
Dari informasi dilapangan, redaksi media Berita Rakyat, menulis pemberitaan miring terkait tempat perjudian sabung ayam di jalan Putat Gede Surabaya yang berjudul:
“DITUDING IJINKAN BUKA ARENA JUDI SABUNG AYAM, AKP MISDIANTO MERADANG” tidak hanya itu, dari informasi yang didapat dari team investigasi jika paska diberitakan di berbagai media Kapolsek beserta Kanit Reskrim diperiksa Propam Polrestabes Surabaya
Sementara Ade wartawan Berita Rakyat yang merasa mendapat balasan melalui whatsapp, dari Kanit Reskrim berpangkat AKP. (Ajun Komisaris Polisi) tersebut mengatakan, ini berawal dari pemberitaan sebelumnya, tapi kenapa kok didalam percakapan via whatsapp ada kalimat “Wartawan Wedus”ya sangat disayangkan sekali, seorang perwira berkata begitu kepada wartawan yang dianggapnya mitra kerja Senin (22/1)
Diketahui, AKP Misdianto juga saat diklarifikasi terkait whatsapp nya kepada wartawan beritarakyat.co.id (21/01) “WARTAWAN WEDUS” Namun pihak kanit reskrim Polsek Sukomanunggal ini enggan merespon telepon dan memilih tutup mulut tidak menanggapi dan koment.
Sementara Kapolsek Sukomanunggal Kompol Suroso saat dikonfirmasi pada (21/01) melalui via seluler di nomor 085-948-990-XXX belum memberi komentar terkait tindakan kanit reskrimnya AKP Misdianto yang melontarkan pernyataan hina’an terhadap profesi wartawan yang seharusnya tidak perlu di lontarkan apalagi secara pribadi.tim
