Bima, Peloporkrimsus.com – Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bima, melalui kabid perencanaan, pengendalian, penelitian dan pengembangan, Ruvaidah menampik jika dirinya dituding melakukan pengusiran terhadap mahasiswa yang ambil surat ijin penelitian
“Saya tidak pernah berkomunikasi dengan mereka, jika ada oknum pegawai Bappeda menunjukkan sifat yang tidak etis dalam memberikan pelayanan, maka saya akan memberikan pembinaan di internal Bappeda” tutur kabid perencanaan, pengendalian, penelitian dan pengembangan, Ruvaidah di hadapan Awak Media diruang kerjanya, Rabu (28/8/2019).
Ketika disinggung terkait adanya penyegelan massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Bima (AMPB) dirinya membenarkan, “Ia, benar Mereka segel ruang kepala Bappeda, mau audiensi bersama kepala Bappeda, dan kita mau fasilitasi hari jum’at” Jelasnya.
“Sebenarnya mereka minta hari selasa (27/19) sesuai dengan surat audiensinya, namun mengingat kepala Bappeda tugas luar kota dampingi Bupati bima ke labuan Bajo, jadi kita siap fasilitasi hari Jum’at” Ucapnya. (MUCH)
