Gresik,peloporkrimsus.com – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Bawean menyelenggarakan Apel kesiapsiagaan posko Nataru.
Apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan di halaman kantor pada Rabu (18/12) dipimpin langsung Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean Zainal Abdul Rahman, SH.,MH. Hadir dalam Apel tersebut seluruh jajaran Kantor UPP Kelas III Bawean, Forkopimcam Sangkapura, UPT PPR Lamongan Wilker Bawean, UPT Pengelola Prasarana Perhubungan Wilayah Bawean, UPT Destinasi Wisata Terpadu Bawean, Pos Kamladu Wilker Bawean, Satuan Polairud Bawean, Instansi terkait dan stakeholder lainnya.
Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean Zainal Abdul Rahman menyatakan kesiapan pihaknya dalam menyambut Penyelenggaraan angkutan laut Nataru. Hal ini disampaikan dalam Apel kesiapsiagaan posko di depan kantor UPP Kelas III Bawean, Rabu (18/12/2024).
Dalam Apel tersebut, Zainal Abdul Rahman menyampaikan sambutan dari Dirjen Perhubungan Laut untuk memastikan keamanan, kenyamanan dan kelancaran angkutan laut selama periode ini, mengingat momen Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur bersama keluarga.
Sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 8 Tahun 2004, Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean diamanatkan untuk melakukan uji klaiklautan kapal serta memastikan armada dalam kondisi siap operasi. Posko pemantauan angkutan laut Nataru akan beroperasi di 264 titik terhitung mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2025, dengan melibatkan berbagai instansi terkait.
Zainal biasa disapa menambahkan, pembukaan posko pemantauan angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini sebagai komitmen bersama semua unsur yang diselenggarakan di pelataran parkir Terminal Pelabuhan Bawean dan didepan Kantor UPP Kelas III Bawean.
Selain itu, Zainal mendorong optimalisasi Marine Control Center (MCC) di setiap UPT untuk memantau potensi insiden keselamatan menggunakan teknologi i-Motion dan CCTV, khususnya saat proses embarkasi dan debarkasi penumpang.
“Ia berharap, seluruh pihak terkait dapat bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan Posko pemantauan angkutan laut Nataru ini dibentuk untuk memantau kondisi di lapangan secara real-time dan berfungsi sebagai pusat informasi, monitoring, dan penanganan cepat jika terjadi insiden transportasi laut,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, saat ditengah melaksanakan Apel kesiapsiagaan jelang Nataru hujan disertai angin menerpa seluruh peserta, namun sedikitpun tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap berdiri tegak dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. (FR)