TANAH BUMBU,Peloporkrimsus.com – Peredaran narkoba kembali diguncang oleh aksi tegas aparat Polsek Sungai Loban. Kamis dini hari, 19 Desember 2024, seorang pria berinisial S, yang diduga sebagai pengedar narkotika, berhasil dibekuk di rumahnya di RT 04, Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban. Dalam operasi dramatis tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa empat paket sabu seberat 1,85 gram, yang disimpan rapi di dalam kotak ponsel.
Penangkapan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Tanah Bumbu di bawah pimpinan AKBP Arief Prasetya, S.I.K., dalam memberantas jaringan narkotika hingga ke akar-akarnya. Operasi ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas tidak wajar di lokasi kejadian. Tanpa ragu, polisi bergerak cepat untuk memastikan lingkungan masyarakat tetap aman dan terbebas dari ancaman narkoba.
Barang Bukti yang Disita Polisi:
Empat paket sabu dengan berat total 1,85 gram.
Satu sendok sabu berbahan sedotan.
Satu timbangan digital hitam.
Satu kotak ponsel Vivo V15.
Satu ponsel hitam tanpa merek.
Barang-barang tersebut ditemukan tersembunyi di balik pintu rumah tersangka. Saat diinterogasi, tersangka tidak mampu memberikan alasan apapun terkait kepemilikan narkotika tersebut. Kini, pria berinisial S harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman berat sesuai Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kapolres Tanah Bumbu, melalui Kasi Humas IPTU Jonser Sinaga, mengapresiasi keberanian masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan ini. “Kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan kami. Kami harap kerja sama ini terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. “Narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Kita semua punya tanggung jawab besar untuk melindungi masa depan anak-anak kita. Jangan ragu untuk melaporkan ke pihak berwajib jika ada tanda-tanda penyalahgunaan narkotika di sekitar Anda,” tambah Kapolres.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perlawanan terhadap narkoba membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya tugas aparat, perang melawan narkotika adalah perjuangan bersama. Mari jaga generasi muda dari ancaman narkoba, dan jadikan Tanah Bumbu sebagai wilayah yang aman, bersih, dan bebas dari jeratan barang haram ini.
Polres Tanah Bumbu kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan narkotika. Perang melawan narkoba adalah perang untuk masa depan kita semua. Ayo, lawan narkoba mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar!(Team)
