Gresik,peloporkrimsus.com – Sebuah kapal motor nelayan berjenis perahu klotok yang membawa penumpang mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Noko Gili Timur Bawean saat diterpa cuaca buruk, Senin (29/4/2024).
Dari informasi yang dihimpun, diketahui kapal motor nelayan berangkat dari Labuhan dengan membawa penumpang sebanyak 13 orang dari PMII Gresik yang tergabung dengan Bawean menuju tempat wisata Pulau Noko Gili Timur untuk berekreasi.
Insiden kecelakaan laut terjadi pada Senin sore (29/4) sekitar Pukul 18:00 WIB saat kapal motor hendak kembali ke Labuhan Bawean. Di tengah perjalanan tiba-tiba terjadi cuaca buruk, kapal dihantam ombak dari samping yang akhirnya menyebabkan kapal mengalami miring dan akhirnya terbalik.
Salah satu korban selamat, Muhammad Abdurrahman asal Dusun Tajungmulya, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura Bawean mengungkapkan bahwa terbaliknya kapal setelah melewati karang Pulau Noko. Setelah kurang dua jam mengapung di air beserta temannya, barulah mendapatkan pertolongan dari kapal nelayan setempat.
Selanjutnya Kepala Desa Sidogedungbatu H. Supar mengatakan, pihaknya setelah mendapat informasi tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian beserta nelayan untuk membantu memberikan pertolongan kepada korban tenggelam.
“Evakuasi terus dilakukan terhadap 14 orang korban termasuk operator kapal, Abdul Azis. Selain itu, Kades Supar telah menghubungi salah satu pihak Puskesmas Sangkapura dr. Syaiful Umami untuk segera mengirimkan mobil ambulance ke Labuhan, namun karena terlalu lama menunggu akhirnya 4 korban yang kondisinya lemah langsung dibawa menuju RSUD Umar Mas’ud Sangkapura dengan menggunakan mobil biasa. Di tengah perjalanan menuju RSUD Umar Mas’ud Sangkapura salah satu korban diduga meninggal dunia”, ungkapnya.
Supar panggilan akrab Kades Sidogedungbatu menegaskan bahwa dirinya sudah dari dulu menghimbau kepada para pengunjung saat mau berekreasi ke Pulau Gili maupun Pulau Noko supaya menggunakan kapal motor yang telah disediakan oleh Pemerintah Desa yang telah dilengkapi dengan alat keselamatan berupa baju renang atau life jacket bagi penumpang.
Diketahui 4 korban yang dilarikan ke RSUD Umar Mas’ud Sangkapura diantaranya: Muhammad Abdurrahman (22) Dusun Tajungmulya, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura Bawean, Hildan Fajar (23) Desa Kemangi, Kecamatan Bunga Gresik, Lilik Sakdiyah Dusun Kalompanggubuq Gunung, Kecamatan Tambak, dan Korban meninggal dunia Adam Surya Pratama (23) Desa Boteng, Kecamatan Menganti Gresik. Atas kejadian ini Kades Supar beserta jajaran turut prihatin dan mengucapkan belasungkawa bagi keluarga korban yang meninggal dunia, terang H. Supar.
Sekedar diketahui, Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari beserta anggota dan Satuan Polisi AIRUD Wilayah Bawean Bripka Isa Idris hadir di RSUD Umar Mas’ud Sangkapura saat korban tiba. (FR)