Malang, peloporkrimsus.com – Kepala Penerangan Korem 083/Baladhika Jaya, Mayor Inf Prasetya H. K, mengapresiasi acara halal bihalal yang digelar oleh pihak Persatuan Wartawan Indonesia di Malang. Selasa, 2 Juli 2019.
Ia menilai, PWI selama ini berhasil berkontribusi dalam mewujudkan keamanan dan kondusifitas di kalangan masyarakat, khususnya warga Malang Raya.
“PWI Malang Raya selama ini berkontribusi dalam menangkal keberadaan hoax di masyarakat. Itu sangat berguna dalam mendukung perkembangan dan kemajuan di Malang Raya,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, acara itupun juga diwarnai dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding antara PWI dengan Peradi setempat guna terwujudnya suatu perlindungan hukum terhadap para jurnalis di Malang Raya.
“Ada juga MoU dengan Kampung Budaya Polowijen. Perjanjian itu membahas tentang pelestarian budaya,” tandasnya.
Rencananya, ujar Kapenrem, pihak PWI setempat bakal menggelar program ngaji jurnalistik. Ia menilai, program tersebut sangat penting sebagai jendela wawasan bagi masyarakat, terlebih untuk perkembangan Malang Raya ke depan.
“Hal itu, menjadi sebuah kontribusi sosial kepada masyarakat dalam berbagi ilmu atupun kaidah jurnalistik,” pungkasnya.
Senada, Kolonel Inf Erwin menuturkan jika peran jurnalis yang tergabung di dalam organisasi PWI, dinilai sangat membantu tugas TNI-Polri selama ini.
Pasalnya, kata Aster Kasdivif-2/Kostrad ini, hasil karya jurnalis pihak PWI selama memberitakan suatu kegiatan antara TNI-Polri kepada masyarakat, merupakan suatu jembatan yang solid yang berguna untuk membangun hubungan bagi antara TNI-Polri dan warga Malang Raya.
“Tanpa di publikasikan, masyarakat tidak akan pernah tahu setiap jajaran-jajaran TNI di Malang Raya. Tentu selama ini, publikasi maupun berita dari rekan-rekan PWI Malang Raya ini, sangat membantu kita, terutama memperkenalkan jajaran-jajaran TNI ke masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, sinergitas antara Jurnalis dan TNI yang selama ini sudah terwujud dengan baik, dapat terus dijaga sekaligus ditingkatkan, khususnya bersinergi dalam menangkal keberadaan hoax yang dinilai mampu mengganggu kondusifitas dan keamanan di masyarakat.
“Disini, peran rekan-rekan Jurnalis jauh lebih besar daripada senjata ataupun peluru,” bebernya.(Mrt)