Gresik,peloporkrimsus.com – Berawal dari informasi salah satu Tokoh masyarakat atas nama Bapak H.Abdurrahman warga Dusun Rujing, Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur yang mencurigai adanya gedung Bumiputera yang sudah tidak ditempati dijadikan sebagai pesta minuman Komix oleh anak muda.
Kecurigaan tersebut terjawab ketika yang bersangkutan mendatangi sebuah bangunan Bumiputera yang berada di Dusun Bululuar Selatan, Desa Bululanjang, Kecamatan Sangkapura dengan ditemukannya bungkus Komix sachet yang berserakan dalam jumlah banyak berbagai macam rasa.
Atas informasi ini, Camat Sangkapura M. Syamsul Arifin, S. Sos., M.M langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Sangkapura dan Koramil 0817/17 Sangkapura untuk menindaklanjuti dengan memerintahkan M. Zein selaku Kasi Trantibum Kecamatan beserta stafnya untuk segera mengecek ke lokasi dengan anggota keamanan, Senin (17/10).
Muhammad Zein selaku Kasi Kecamatan Sangkapura membenarkan informasi tersebut adanya, dan pihaknya bersama anggota Polsek Sangkapura Bripka Wijiono dan anggota Koramil 0817/17 Sangkapura Serda Achmad Junaidi serta dua orang staf dari kecamatan menyisir gedung tua yang sudah lama tidak ditempati.
“Miris jika Regenerasi Bawean khususnya di wilayah Sangkapura harus mengkonsumsi Komix dalam jumlah banyak, karena hal tersebut dapat merusak kesehatan dan berdampak yang sangat tidak baik walaupun sebenarnya Komix tersebut digunakan sebagai obat batuk dalam bentuk kemasan sachet,” ucapnya.
Selanjutnya, Serda Achmad Junaidi mengatakan, dengan temuan ini akan ditindaklanjuti dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pencegahan sekaligus pantauan sebagai langkah mencegah serta mengatasi adanya kenakalan anak-anak muda sekarang ini.
“Masalah ini tidak bisa dianggap biasa karena sudah berkaitan dengan kesehatan dan masa depan dari anak muda tersebut, peran serta dari orang tua sangat dibutuhkan dalam masalah ini untuk selalu mengawasi pergaulan dan memberikan pembatasan waktu terhadap anak-anaknya jika berada di luar rumah pada malam hari,” terangnya Serda Achmad Junaidi.
Bripka Wijiono menuturkan, sebelumnya pernah dilakukan sosialisasi kepada setiap pemilik toko dan minimarket untuk tidak melayani pembelian Komix sachet dalam jumlah banyak kepada remaja, hal ini untuk membatasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan yang akan dilakukan oleh remaja yang akan mengkonsumsi Komix dalam jumlah banyak dengan tujuan mabuk.
“Komix secara nyata sebagai obat batuk yang tidak dilarang untuk dikonsumsi oleh setiap orang, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dicampur dengan minuman yang lain akan berdampak yang sangat tidak baik untuk kesehatan,” katanya.
Masih Wiji sapaan akrab anggota Polsek Sangkapura menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan operasi rutin di malam hari ke beberapa tempat yang dianggap rawan dijadikan pesta Komix. Selain itu akan bersinergi dengan semua pihak terkait termasuk Pemerintah Desa untuk bersama-sama melibatkan Linmas yang ada di Desa untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing.
“Dalam operasi yang akan digelar nantinya akan dilakukan Jam malam terhadap remaja yang masih keluyuran ataupun nongkrong di tempat warung kopi, cafe ataupun sepanjang jalan tepi pantai di kawasan perikanan. Jika nantinya dalam operasi tersebut terjaring anak-anak muda yang kedapatan mengkonsumsi komix ataupun miras akan diamankan ke kantor Polsek Sangkapura,” tandasnya Bripka Wijiono.
Di tempat terpisah, Sekretaris Desa Bululanjang Masdun mengatakan, pihaknya sudah tiga bulan yang lewat sudah melakukan razia terkait hal ini dengan melibatkan Kepala Dusun beserta warga.
“Setiap dilakukan razia selalu gagal dan tidak diketahui remaja mana yang suka mengkonsumsi komix di tempat tersebut. Karena itu pihaknya bersama-sama warga setempat bergotong royong membersihkan tempat tersebut dari rindangnya pohon-pohon liar. Ia, berharap Pemerintah Kecamatan bersama pihak aparat keamanan mau bersama-sama mengatasi permasalahan yang terjadi di Desa Bululanjang ini.” Pungkasnya Masdun. Senin (17/10/2022). (Fairi)
