Yogyakarta,peloporkrimsus.com – Kepala Staf Korem 072/Pamungkas (Kasrem 072/Pmk) Kolonel Inf Heri Dwi Subagyo mewakili Danrem 072/Pmk menghadiri Acara Zakat Keteladanan Pimpinan Daerah DIY bertempat di Bangsal Kepatihan, kompleks Kepatihan Suryatmajan, Kapanewon Danurejan, Kota Yogyakarta, DIY. Rabu 27 April 2022
Dalam sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan Zakat adalah satu dari lima rukun Islam yang memiliki ciri khas berbeda karena zakat tidak hanya berdimensi vertikal seperti rukun Islam lainnya yaitu hubungan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tetapi juga berdimensi horizontal hubungan ibadah terhadap sesama manusia dimensi horizontal ini berdampak luas secara sosial dapat membangun masyarakat madani atas dasar silaturahim.
Lebih lanjut, sumber kas negara dan soko guru kehidupan ekonomi berdasarkan Al-Quran dalam Islam setiap individu harus terlindungi dari bahaya kemiskinan, kelaparan, ketidakmampuan membiayai pendidikan, pengobatan dan tempat tinggal yang layak serta kecemasan menghadapi hari tua.
Untuk itulah, salah satu instrumen untuk mewujudkan keamanan Insani dalam Islam adalah pendanaan yang berasal dari zakat sekalian dalam sejarah Islam reputasi Gemilang Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang dipandang sebagai era kejayaan peradaban, zakat bukanlah karena berhasil mengentaskan kemiskinan secara absolut, akan tetapi sebagai pemimpin sekaligus sebagai kepala negara yang amat terkenal kesederhanaan, kejujuran dan keadilan nya beliau membangun infrastruktur sosial yang kuat diantaranya diantaranya jaminan kehidupan fakir miskin, sehingga tiap farkir miskin merasa malu menampakan kemiskinannya karena kehidupan mereka telah terjamin sebagai umat manusia, “pungkasnya”.
Oleh karena itu, kita harus saling tolong-menolong dan kita berkewajiban membantu orang lain yang tidak mampu yang membutuhkan uluran tangan kita apalagi saat ini kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19, maka kita semua berkewajiban turut serta meringankan beban penderitaan dengan memberikan bantuan yang bisa kita berikan.
Melalui saat zakat yang dihimpun oleh BAZNAS distribusikan sebagai sumber dan kehidupan yang layak dengan perolehan zakat kita tidak akan bisa menghapus kekurangan yang merupakan Sunnatullah tetapi yang dapat dan wajib diupayakan ialah menurunkan tingkat kekurangan tersebut dan mendekatkan jarak antara golongan kaya dengan golongan lemah dan kurang beruntung secara ekonomi.
Diakhir sambutan Gubernur DIY mengatakan Zakat yang diserahkan kali ini agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya walaupun jumlahnya masih jauh, namun harus tetap disyukuri semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kita semua. (Her)
