Home Berita Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu Yang Melibatkan Oknum Kepala SMPN 2 Tambora, Menjadi...

Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu Yang Melibatkan Oknum Kepala SMPN 2 Tambora, Menjadi Atensi Bawaslu

587
0

Bima, Peloporkrimsus.com – Kasus dugaan pelanggaran Pemilu yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala SMPN 2 Tambora, NK rupanya menjadi atensi pihak Bawaslu Kabupaten Bima. Hal itu dilakukan demi menjunjung tinggi supremasi hukum sekaligus memberikan efek jera bagi ASN agar tidak melakukan politik praktis.

“Oknum Kepala SMPN 2 Tambora sudah dipanggil Tapi dipulangkan,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah, SH saat dikonfirmasi via WhatsApp nya, Jum’at (18/1).

Kata Ebit sapaannya, terkait kasus pelanggaran Pemilu tidak ada toleransi. Buktinya, beberapa waktu lalu pihaknya meneyeret oknum Caleg PPP, RJ karena diduga mengikutsertakan ASN pada kegiatan kampanyenya, tanggal 24 November 2018, di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

“Oknum Caleg tersebut diduga melanggar pasal 493, 521 jo 280 ayat 1 huruf h dan ayat 2 huruf f Undang-undang No 7 tahun 2017. Kalau terkait oknum Kepala SMPN 2 Tambora, silahkan tunggu aja. Yang jelas dalam penanganan sebuah kasus tidak segampang membalikkan telapak tangan,” tutur Ebit.

Dijelaskan dia, oknum tersebut sudah kita panggil. Namun karena ada anaknya yang mengalami musibah, oknum tersebut kita pulangkan dan akan kembali hadir besok pagi (Sabtu 19/1, red).

“Pasca ada laporan pelanggaran Pemilu yang dihadapkan pada oknum tersebut. Kita langsung layangkan surat pemanggilan. Hanya saja dipulangkan dengan alasan yang urgen,” pinta dia.

Dirinya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar melaporkan semua kasus pelanggaran pemilu. Karena hal itu merupakan bentuk partispasi yang harus dilakukan sehingga demokrasi tidak tercoreng.

“Sukseskan Pemilu bukan saja memberikan hak pilih. Tapi melaporkan bentuk pelanggaran Pemilu adalah salah satu dukungan nyata,” tutup dia.

Sementara Kepala SMPN 2 Tambora, NK hingga berita ini dirilis belum bisa dimintai tanggapannya karena saat ditelpon nomor Hand Phone yang bersangkutan tidak aktif.(Rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here