Keerom,pelopor krimsus.com – Senen 15 Maret 2021 Bupati Keerom *Piter Gusbager, S.Hut., MUP.* pada sambutannya dalam pembukaan acara Hari Bhakti Rimbawan ke-38 Kabupaten Keerom menyatakan bahwa semua orang yang datang ke kabupaten Keerom harus turut serta andil dalam menjamin kebersihan wilayah Keerom khususnya dari sampah pelastik yg berada di perairan kita, karena sampah pelastik memakan waktu yg sangat lama untuk terurai dimuka bumi, oleh karenanya pihak pemerintah daerah kabupaten Keerom disemua bidang wajib menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat dan menjaga lingkungan kita agar tetap bersih.
Kemudian tidak kalah pentingnya Bupati Keerom mengucapkan selamat datang di bumi Cenderawasih kabupaten Keerom Provinsi Papua atas Kehadiran Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista dibawah pimpinan Dansatgas Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si semoga dengan kehadirannya dapat menjadi pelopor membantu untuk membangun lingkungan sekitaran perairan yg bebas dari sampah dan menciptakan kebiasaan hidup bersih.
Selain itu, masyarakat juga menyambut dengan hati senang kehadiran Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista, dan juga disambut baik oleh Kementerian Lingkungan Hidup bersama Muspida serta rekan-rekan ormas dari lingkungan hidup wilayah Arsotami Keerom.
Selanjutnya, Kehadiran Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista dengan bangga disambut oleh Bupati Keerom beserta jajaran Pemda Kabupaten Keerom karena telah menunjukan *aksi nyata* personelnya dalam mendukung mensukseskan kegiatan *Hari Bhakti Rimbawan ke-38 Tahun 2021 di Kabupaten Keerom,* Bapak Bupati menyampaikan, kehadiran TNI dalam Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista kali ini membawa warna baru yaitu selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga keamanan perbatasan RI-PNG di Kabupaten Keerom khususnya wilayah Arsotami Pos Komando Utama (KOUT) Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista juga mampu melaksanakan tugas perbantuan TNI kepada Pemerintah Daerah melalui sinergitas dalam rangka menanam 200 batang bibit pohon Bambu kuning sepanjang belantaran sungai Tami, dan ratusan bibit tanaman buah serta bibit tanaman reboisasi sungai tami untuk menjaga agar tanah pada pinggiran sungai tidak hanyut atau tenggelam terbawa derasnya aliran sungai Tami terlebih lagi atas musibah luapan air sungai Tami yg terjadi pada awal tahun 2021.
Hal ini sejalan dengan arahan Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangamenan bahwa penugasan TNI di Papua adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan lebih maju.
Lebih lanjut Danrem menegaskan, bahwa operasi yang dikembangkan saat ini adalah operasi yang berorientasi pada upaya untuk membantu masyarakat Papua dalam mengatasi kesulitan hidupnya di daerah perbatasan RI-PNG. Dilakukan dengan mengembangkan pendekatan komprehensif meliputi pendekatan kesejahteraan, agama, budaya, kesetaraan, hukum dan HAM serta pelestarian lingkungan hidup.
Pihaknya juga mengungkapkan, satgas yang datang saat ini, telah dibekali dengan kemampuan dibidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Selain itu juga dibekali dengan kemampuan-kemampuan untuk membantu peningkatan pelayanan masyarakat khususnya dibidang pendidikan dan kesehatan”, ungkap Danrem.
Dengan kemampuan tersebut diharapkan Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista dapat membantu pemerintah daerah khususnya kabupaten Keerom dalam membangun daerah yang maju bersinergitas dengan pemerintah daerah setempat untuk mewujudkan masyarakatnya yang sejahtera di tempatnya bertugas. Kedepan diharapkan Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista akan terus berinovasi melaksanakan program kegiatannya dan berkolaborasi dalam penanganan tapal batas serta mendukung program pemerintah Kabupaten Keerom guna memberikan dampak positif lainnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat Papua pada umunya dan masyarakat kabupaten Keerom pada khususnya.
(her)
