Home Berita KELALAIAN BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) MERUGIKAN NASABAHNYA

KELALAIAN BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) MERUGIKAN NASABAHNYA

386
0

Banjarbaru, PH-Krimsus : Kinerja Bank Tabungan Negara cabang Samarinda dan cabang Banjarmasin sangat disayangkan oleh pihak nasabah, hal ini dikarenakan sertifikat Tanah SHM No.7796 atas Nama Riduansyah telah hilang atau terselip sejak bulan nopember tahun 2016, hal ini baru dikerahui saat nasabah yang bersangkutan mau pelunasan dan meminta sertifikat tersebut.

Semenjak itu pihak nasabah meminta pertanggung jawaban dari pihak Bank namun tidak ada titik temu. Hal ini berlangsung sampai sekarang dan tidak diketahui lagi gimana kelanjutannya. Menurut UU Perbankkan tentang pengaduan nasabah Bab 1 Pasal 1 ayat 3 point 4 menjelaskan tentang pengaduan nasabah dalam hal ketidak puasan nasabah yang disebabkan oleh pihak Bank.

Dalam masalah ini nasabah dirugikan secara materiil dan imateriil. Karena nasabah dirugikan akibat kelalaian pihak Bank tersebut sehingga berimbas pada batalnya penjualan aset yang seharusnya bisa memperbaiki ekonomi nasabah dan membayar biaya pendidikan anak dari nasabah yang bersangkutan.

Nasabah sudah sering komunikasi baik melalui surat maupun email kepada pihak Bank Tabungan Negara baik di Banjarmasin ataupun Samarinda bahkan nasabah sudah pernah kelembaga terkait Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Banjarmasin maupun kepusat, namun hal ini tidak ada hasil yang sangat memuaskan bahkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banjarmasin berpendapat bahwa pihaknya tidak ada ke wewenangan dalam masalah ini.

Data dan Transkrip pertemuan baik dengan pihak Bank ataupun dengan pihak OJK Banjarmasin dan pusat ada pada nasabah sebagai bahan dan barang bukti dari pemberitaan ini. Untuk itu maka mohon kepada instansi terkait maupun lembaga yang berhubungan dengan perbank kan, untuk menindaklanjuti dan menyikapi permasalahan ini agar dikemudian hari permasalahan yg timbul dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan tidak merugikan pihak nasabah.tim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here