Home Berita Keributan Tournament Volleyball Pasir Putih Cup 2022, Dipicu Adanya Kesalahpahaman.

Keributan Tournament Volleyball Pasir Putih Cup 2022, Dipicu Adanya Kesalahpahaman.

230
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Dengan adanya video yang ramai beredar di berbagai media sosial terkait Tournament Volleyball Cup 2022 yang diselenggarakan oleh Panitia Pasir Putih dari tanggal 5 Juni 2022 di Dusun Tajung Desa Sungai Rujing Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Keributan terjadi disaat pertandingan berlangsung antara Klub SBVC Pudakit Timur melawan Klub Duta Samudera Sawah Laut di perempat final di set ke-empat. Diduga ada salah satu oknum dari penonton yang memasuki area lapangan bola voli yang pada akhirnya oleh panitia penyelenggara diamankan dan digiring untuk keluar dari arena pertandingan, hal ini yang membuat keributan terjadi dan memancing para penonton lainnya dan suporter berhamburan memasuki lapangan secara tiba-tiba.

Waktu terjadinya keributan ketepatan anggota keamanan berada dilokasi melihat situasi yang sudah mulai tidak kondusif, akhirnya melepaskan tembakan tiga kali ke udara sebagai peringatan. Seluruh Panitia penyelenggara bersama beberapa anggota keamanan yang ketepatan berada dilokasi kejadian akhirnya bisa mengamankan keadaan, selang waktu 15 menit situasi sudah kondusif dan aman akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali antara SBVC Pudakit Timur dengan Duta Samudera Sawah Laut dan dimenangkan oleh SBVC, Selasa malam (5/7/2022).

Kapolsek Sangkapura AKP. Moch Suja’i, S.H., M.H melalui Kanit Reskrim Polsek Sangkapura Bripka Hendro Susanto mengatakan, dengan kesigapan aparat keamanan dalam menyikapi kericuhan kecil dilapangan kita sikapi dengan acungan jempol dan masyarakat selalu mendukung tindakan tersebut, biar kedepannya setiap ada turnamen semua panitia penyelenggara akan betul-betul memikirkan terkait dengan keamanan, yang bila terjadi riak-riak kecil serta lingkungan juga merasa tenang.

“Pertandingan bola voli Pasir putih dihentikan untuk sementara waktu sampai menunggu batas waktu yang disepakati antara pihak keamanan, serta selanjutnya Panitia bersama Forkopimcam Sangkapura, Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Sangkapura mengambil langkah agar seluruh peserta Klub yang tersisa membuat statment dan pernyataan sanggup menerima Sangsi dari otoritas terkait jika nantinya pertandingan dilanjutkan kembali terjadi keributan, ” Pungkasnya Bripka Hendro Susanto, Kamis (7/7/2022).
(Fairi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here