Bima, Peloporkrimsus.com -Terkait pengadaan obat senilai 3 milyar lebih di Dinas kesehatan Kabupaten Bima,kini berpolemik dugaan adanya beberapa persoalan mencuat di publik. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bima Aminullah, SE menduga dalam pengadaan obat obatan yang diperuntukan oleh Puskesmas di 18 Kecematan bermasalah, dugaan ini dikarenakan amburadulnya pengelolaan dalam pelaksananya bahkan terkesan dipaksakan lantaran dalam pelaksaannya sarat kepentingan tuturnya Rabu (06/03/19) di Kediamannya.
Selain itu Aminullah juga membeberkan beberapa persoalaan di Dinas Kesehatan banyak ketimpangan ini menjadi atensi khusus.
“Kami sebagai Wakil Rakyat merasa tidak dihargai oleh Eksekutif di Dikes kami akan segera mungkin meminta rencana pengunaan kerjanya,”tegasnya.
Kasihan rakyat kalau dibiarkan begini selama ini kasus pengadaan obat yang anggaran milyaran rupiah kemana, PKM di masing masing keceman tidak pernah mendapatakan sarana yang baik, dan itu nemang jelas selama ini pasien selalu dirujuk pertanyaan nya kemana sarana penunjang kesehatan ini rakyat kesulitan mendapatkan obat dan fasilitas memadai geramnya.
Dikatakannya, Kadikes juga mestinya jangan menutupi dalam pengunaan anggaran ditahun 2018, bahkan Dana Afirmasi senilai 12 Milyar untuk pengunaan penunjang kesehatan terkesan tidak mau terbuka, bahkan kami meminta RAB nya tidak pernah dikasih padahal tugasnya DPRD itu sebagai lembaga pengawasan katanya.
“Kita akan bersurat ke BPK supaya dilakukan Audit dan akan dilakukan pemanggilan saya menduga dalam halĀ ini otak yang bermain dalam haln ini Sekda, jangan main main Dana senilai 85 milyar untuk pengadaan program fisik juga juga tidak dapat pertangung jawabkan,”terangya.
Dia menambahkan, akan melakukan pemanggilan dan meminta merekomendasikan agar segera dilakukan pemanggilan terhadap Kadikes yang 12 milyar saja untuk bantuan obat itu mereka tidak mau kasih padahal kami di DPR sudah diminta secara resmi apalagi ketentuan kita diatur UU jangan main main kesalnya.
Ketua komisi empat fraksi PAN ini, meminta kepada Sekda jangan main main dengan anggaran yang digelontorkan oleh negara,bahkan pengembangan SDM yang kita ketok apakah sudah melakukan atau tidak juga yang kita ketuk saja masih di pertnyakaan saya kepala IMF Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima,Dr.H Ganis dihubungi via ponsel tidak menjawab, Di Whatshaap pun tidak digubris hingga berita ini diturunkan tengah beruapaya konfirmasi lebih lanjut.(Rif)