Cianjur,peloporkrimsus.com – Sabtu, 27 juni 2021, 10 tahun hidup segubuk dengan 6 anggota keluarga Yayat (51) dan Nani (50) serta ke 4 putra putrinya, yang beralamat kp.gunung empuk rt.24, rw.8 desa wangunsari kec.naringgul kab.cianjur.
Harus berjuang demi keluarga tinggal di gubuk reot, dia tak punya pilihan lain untuk tempat tinggal karena hanya itu bangunan satu-satunya yang merupakan tempat tinggal sekeluarga sebab semua karena faktor keadaan saja, dengan usaha cuma buruh tani dikampung itupun bila ada yang menyuruh.
Disaat wartawan berkunjung ke rumahnya, Yayat sangat amat begitu sumringah bisa didatangi media, Segaris senyum campur merasa sedih saat berbincang meski dia mengaku sudah 10 tahun hidup di gubuk berbentuk rumah panggung separu tanpa ada kamar, bersatu dengan tempat masak beralaskan tanah. Di tempat ini, Nani (istri) kerap mengolah masakan berbagai jenis bahan makanan yang dia dapatkan dari kebun untuk mengisi perutnya setiap hari menggunakan tungku masak tanpa kompor gas.
“Abdi mah atoh campur aral kadatangan tamu mung mugi wae aya kabar bungah kanggo abdi (saya mah bangga campur sedih kedatangan tamu,semoga aja ada kabar bahagia buat saya ),” kata Nani ( istrinya ).
Gubuk tersebut saat ini kondisinya sudah memprihatinkan dimana hujan dan angin kencang maka atap yang terbuat dari daun tepus berserakan sehingga air masuk kedalam, setiap malam, nani pun selalu berharap agar hujan tidak datang mengguyur perkampungannya. Sebab sudah dipastikan jika hujan lebat turun, ia harus segera menyiapkan sejumlah pelastik untuk menyulam atap.
Adapun saat ini ntuk mencukupi kehidupan sehari- sekali, hanya buruh tani terkait bantuan yang dari pemerintah berupa program PKH sudah tidak ada karena alasan administrasi KK dan KTP masih proses pembetulan.
Sehingga wartawan peloporkrimsus.com mendatangi ketua rt setempat untuk konfirmasi dan klarifikasi terkait masalah kondisi dan keadaan keluarga pak yayat, dan ketua rt 25 rw.8 an. ( Hakimin ) menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat pada umum nya serta pemerintah baik Daerah, provinsi maupun pusat khussus nya, untuk bisa memberikan bantuan kepada kepada keluarga pak yayat baik berupa bedah rumah atau bantuan TMMD yang sekarang ini lagi gencar disalurkan melalui pengawasan TNI AD yang bekerjasama dengan kecamatan dan kepala desa, mudah-mudahan rumah pak yayat cepat direnivasi sehingga beliau dan keluarga bisa tinggal dirumah yang layak huni.(A.Dewa)
