Bima, Peloporkrimsus.com – Ramadhan 1440 Hijriah, beragam kegiatan dan kesibukan terus dilakukan umat Muslim untuk menjemput keberkahan di bulan penuh rahmat itu. Ramadhan yang hanya datang sekali dalam setahun, rasanya sia-sia terlewatkan begitu saja tanpa saling berbagi antara sesama karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain.
Demikian halnya yang dilakukan komando Distrik Militer Kodim 1608/Bima, dengan Mengusung tema “Indahnya Berbaga” menggelar program pembagian sembako gratis diwilayah koramil masing-masing, Sabtu (26/5/2019).
Mengawali kegiatan tersebut, personel TNI memulai kegiatan dengan mengecek perlengkapan, jumlah personel, tim kesehatan hingga kondisi kendaraan yang ditunggangi untuk menghantarkan bantuan yang melalui medan sulit.
Setelah semua pasukan dinyatakan siap layaknya memulai “peperangan” misi sosial dimulai dengan memanjatkan doa bersama berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Dalam kegiatan ini tersalurkan sekitar 50 paket sembako. Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra mengucapkan terima kasih kepada Koramil jajarannya yang begitu peduli dengan masyarakat yang ada diwilayahnya masing-masing.
Dandim menyampaikan bahwa para penerima sembako ini terutama ditujukan kepada mereka yang dinilai sangat membutuhkan dan telah berusia lanjut maupun menderita cacat.
Melanjutkan perjalanan melalui lintasan dengan medan berbukit hingga jalan rusak, rombongan yang berjumlah ratusan itu mengetuk satu persatu pintu rumah warga yang lanjut usia maupun menderita cacat sampai ke pelosok daerah.
Melaju di bawah terik matahari tak menyurutkan semangat pasukan berbaju loreng untuk menghantarkan bantuan, meskipun beraktivitas di bulan Ramadhan. Senantiasa menebar senyuman dan tak arogan di jalanan, bekerja dengan ikhlas itulah yang tampak dari raut wajah para prajurit sepanjang perjalanan yang dimulai sejak pagi itu.
“Terima kasih bantuannya, semoga TNI selalu menjadi pengayom masyarakat,” kata salah satu warga setempat yang menderita cacat.
Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan berharap TNI selalu menjaga kepercayaan masyarakat dan menjadi benteng terakhir dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dandim yang dikenal ramah, murah senyum dan agamais itu juga tak sungkan membalas pelukan dan mencium kedua tangan layaknya orang tua sendiri, dan sembari membisikan semoga bantuan bermanfaat bagi ibu dan keluarga.
“Terima kasih bapak-bapak TNI, semoga bantuan yang saya terima menjadi amal ibadah oleh bapak TNI semua,” katanya sambil mengusap air mata.
Menempuh perjalanan hingga 100 kilometer rombongan di bawah komando Danramil masing-masing itu bergerak dengan sabar mengelilingi seluruh wilayah Kabupaten bima. (MUCH)