BATULICIN,Peloporkrimsus.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan simulasi dan bimbingan teknis pemungutan suara, penghitungan surat suara, serta penggunaan aplikasi Sirekap. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor KPU Tanah Bumbu, Kelurahan Pondok Butun, Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, pada Sabtu (16/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Muhammad Sakra Efendi (Divisi Hukum dan Pengawasan KPU), Bustanul Mubarok (Divisi Teknis Penyelenggaraan), Ayu Tyas Lysa Rifiana (Divisi Perencanaan Data dan Informasi), Wakapolres Tanah Bumbu Kompol Sofyan, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM M. Putu Wisnu Wardhana. Turut hadir pula personel TNI-Polri, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Muhammad Sakra Efendi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Tanah Bumbu, tentang tata cara pemungutan suara. Simulasi ini juga menjadi langkah persiapan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2024–2029.
Tahapan Simulasi Pemungutan Suara
Simulasi dimulai dari proses pengantaran surat undangan kepada calon pemilih oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pemilih yang hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus membawa surat undangan dan KTP untuk dicocokkan dengan daftar pemilih tetap (DPT). Di TPS, setiap pemilih akan menerima dua surat suara: warna merah untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta warna biru untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati.
Pemilih kemudian memberikan suara di bilik yang telah disediakan. Setelah proses pemungutan selesai, dilanjutkan dengan penghitungan surat suara di TPS masing-masing.
Simulasi ini menggunakan data TPS 3 Kelurahan Gunung Tinggi dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang telah dilantik pada 7 November 2024. Sebanyak 100 masyarakat, 36 anggota PPK, dan 400 anggota PPS turut serta dalam simulasi ini.
Muhammad Sakra Efendi juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah, khususnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, yang aktif dalam sosialisasi kepada masyarakat, termasuk pemilih pemula di sekolah-sekolah. Ia berharap partisipasi pemilih pada 27 November 2024 dapat mencapai target minimal 80%, sebagaimana capaian Pemilu Legislatif sebelumnya, dari total DPT Tanah Bumbu sebanyak 234.014 orang.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder, pihak keamanan TNI-Polri, tim pemenangan pasangan calon, dan seluruh pemangku kepentingan. Semoga hubungan baik ini terus terjaga hingga pelaksanaan pemungutan, penghitungan suara, dan pelantikan pemimpin terpilih,” ujar Muhammad Sakra Efendi.
Dalam kegiatan ini, KPU juga menunjukkan simulasi proses pemungutan suara, termasuk pengisian surat suara di bilik. Pemilih dihadapkan pada dua pilihan: surat suara bergambar calon atau kolom kosong. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai proses pemilu.
Dengan semangat optimisme, KPU Tanah Bumbu menargetkan kesuksesan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 melalui partisipasi aktif masyarakat dan dukungan seluruh pihak terkait.”(Team)
