Tanah bumbu – peloporkrimsus.com, 5 Mei 2024 – Bappedalitbang Kabupaten Banjar meriah dengan kedatangan rombongan DPRD Tanah Bumbu di aula Bauntung Bappedalitbang Martapura ,Pagi Jumat 3 Mai 2024 Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappedalitbang, Sekretaris Hanafi, serta Kasubbid Perencanaan Rizka, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam merancang rencana pembangunan yang lebih inklusif dan progresif.
Menurut perwakilan DPRD Tanah Bumbu, kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar serta memperdalam wawasan tentang perencanaan strategis. Rizka juga menyoroti proses identifikasi isu-isu krusial yang menjadi fokus RKPD tahun 2025, sebagai kelanjutan dari penyusunan RKPD tahun 2023.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan menjadi sorotan utama, dengan diperkenalkannya Forum Perangkat Daerah yang melibatkan 17 SKPD dalam menerima usulan dari masyarakat. Inisiatif ini menjadi titik perubahan signifikan dalam sistem perencanaan daerah, memperkuat keterlibatan langsung masyarakat dalam merumuskan kebijakan.
Selain itu, Kasubbid Perencanaan Daerah menekankan pentingnya prioritas usulan dari DPRD, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia. Kerjasama erat antara pemerintah daerah dan DPRD diharapkan akan menghasilkan rencana pembangunan yang lebih efektif dan meresponsif terhadap kebutuhan riil masyarakat. Dengan demikian, kunjungan ini menandai langkah konkret menuju transformasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Banjar. (Team)
, 5 Mei 2024 – Bappedalitbang Kabupaten Banjar meriah dengan kedatangan rombongan DPRD Tanah Bumbu di aula Bauntung Bappedalitbang Martapura ,Pagi Jumat 3 Mai 2024 Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappedalitbang, Sekretaris Hanafi, serta Kasubbid Perencanaan Rizka, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam merancang rencana pembangunan yang lebih inklusif dan progresif.
Menurut perwakilan DPRD Tanah Bumbu, kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar serta memperdalam wawasan tentang perencanaan strategis. Rizka juga menyoroti proses identifikasi isu-isu krusial yang menjadi fokus RKPD tahun 2025, sebagai kelanjutan dari penyusunan RKPD tahun 2023.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan menjadi sorotan utama, dengan diperkenalkannya Forum Perangkat Daerah yang melibatkan 17 SKPD dalam menerima usulan dari masyarakat. Inisiatif ini menjadi titik perubahan signifikan dalam sistem perencanaan daerah, memperkuat keterlibatan langsung masyarakat dalam merumuskan kebijakan.
Selain itu, Kasubbid Perencanaan Daerah menekankan pentingnya prioritas usulan dari DPRD, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia. Kerjasama erat antara pemerintah daerah dan DPRD diharapkan akan menghasilkan rencana pembangunan yang lebih efektif dan meresponsif terhadap kebutuhan riil masyarakat. Dengan demikian, kunjungan ini menandai langkah konkret menuju transformasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Banjar. (Team)
Kunjungan Kerja DPRD Tanah Bumbu ke Bappedalitbang Kabupaten Banjar: Membangun Sinergi dan Inovasi untuk Pembangunan
Tanah bumbu -Peloporkrimsus.com, 5 Mei 2024 –
Bappedalitbang Kabupaten Banjar meriah dengan kedatangan rombongan DPRD Tanah Bumbu di aula Bauntung Bappedalitbang Martapura ,Pagi Jumat 3 Mai 2024 Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappedalitbang, Sekretaris Hanafi, serta Kasubbid Perencanaan Rizka, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam merancang rencana pembangunan yang lebih inklusif dan progresif.
Menurut perwakilan DPRD Tanah Bumbu, kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar serta memperdalam wawasan tentang perencanaan strategis. Rizka juga menyoroti proses identifikasi isu-isu krusial yang menjadi fokus RKPD tahun 2025, sebagai kelanjutan dari penyusunan RKPD tahun 2023.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan menjadi sorotan utama, dengan diperkenalkannya Forum Perangkat Daerah yang melibatkan 17 SKPD dalam menerima usulan dari masyarakat. Inisiatif ini menjadi titik perubahan signifikan dalam sistem perencanaan daerah, memperkuat keterlibatan langsung masyarakat dalam merumuskan kebijakan.
Selain itu, Kasubbid Perencanaan Daerah menekankan pentingnya prioritas usulan dari DPRD, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia. Kerjasama erat antara pemerintah daerah dan DPRD diharapkan akan menghasilkan rencana pembangunan yang lebih efektif dan meresponsif terhadap kebutuhan riil masyarakat. Dengan demikian, kunjungan ini menandai langkah konkret menuju transformasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Banjar. (Team)
Tanah bumbu -Peloporkrimsus.com, 5 Mei 2024 –
Bappedalitbang Kabupaten Banjar meriah dengan kedatangan rombongan DPRD Tanah Bumbu di aula Bauntung Bappedalitbang Martapura ,Pagi Jumat 3 Mai 2024 Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappedalitbang, Sekretaris Hanafi, serta Kasubbid Perencanaan Rizka, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam merancang rencana pembangunan yang lebih inklusif dan progresif.
Menurut perwakilan DPRD Tanah Bumbu, kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar serta memperdalam wawasan tentang perencanaan strategis. Rizka juga menyoroti proses identifikasi isu-isu krusial yang menjadi fokus RKPD tahun 2025, sebagai kelanjutan dari penyusunan RKPD tahun 2023.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan menjadi sorotan utama, dengan diperkenalkannya Forum Perangkat Daerah yang melibatkan 17 SKPD dalam menerima usulan dari masyarakat. Inisiatif ini menjadi titik perubahan signifikan dalam sistem perencanaan daerah, memperkuat keterlibatan langsung masyarakat dalam merumuskan kebijakan.
Selain itu, Kasubbid Perencanaan Daerah menekankan pentingnya prioritas usulan dari DPRD, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia. Kerjasama erat antara pemerintah daerah dan DPRD diharapkan akan menghasilkan rencana pembangunan yang lebih efektif dan meresponsif terhadap kebutuhan riil masyarakat. Dengan demikian, kunjungan ini menandai langkah konkret menuju transformasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Banjar. (Team)
