Pasuruan, peloporkrimsus.com – Telah terjadi laka lantas di Tol Pasuruan Truck muatan kabel Telkom dengan Nopol DK 8265 PX warna Ungu dengan sopir Bernama Jumain umur 39 tahun pada hari senin pagi tanggal 16 Juni 2025 sekitar Jam 05.00 WIB.
Dalam kejadian tersebut sopir mengalami luka ringan sedangkan pengawal nya yang berada di posisi samping kiri sopir yang menurut informasi dari Nara sumber yang terpercaya yang bersangkutan adalah anggota aktif dari Gartap III/ Surabaya dari TNI AL yang berinisial (A) yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSPAL Surabaya, karena mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.
Dari kejadian Laka lantas tersebut banyak di temukan kejanggalan seperti lawan laka nya gak ada dengan dalih tabrak lari, terus mobil Truck yang muat Kabel Telkom masih berada di lokasi TKP sedangkan muatan nya sudah tidak ada di lokasi dengan kejadian tersebut kami melakukan investigasi ke polres Pasuruan untuk mengecek barang bukti kabel tersebut apakah ada di polres Pasuruan atau dimana.
Setelah sampai Polres Pasuruan kami tidak menemukan barang bukti kabel tersebut sehingga yang bersangkutan menghadap kanit laka lantas polres Pasuruan menanyakan terkait kejadian laka lantas di Tol Pasuruan tersebut dan kanit menyatakan “memang ada laka lantas di Tol Pasuruan yang saat ini masalah laka nya kami yang tangani sedangkan untuk masalah isi kabel nya kami limpahkan ke unit Reskrim kebetulan yang nangani kanit Pidana Ekonomi” Ungkap kanit laka lantas.
Dengan ada nya informasi dari kanit laka lantas terkait masalah Barang bukti kabel dilimpahkan ke Unit Reskrim maka kami berusaha untuk menemui kanit PIDEK Polres Pasuruan untuk Konfirmasi dan klarifikasi terkait keberadaan Barang Bukti keberadaan Kabel tersebut dengan cara melakukan pesan singkat atau whatsapp Kanit PIDEK Polres Pasuruan yaitu pak Eko, dan beliau bersedia menemui kami di ruangan nya sehingga kami bergegas menuju ruangan nya.
Setelah sampai di depan ruangan Kanit PIDEK kami dipersilahkan masuk ke ruangan nya, dalam pertemuan tersebut kami menanyakan langsung sama pak eko terkait hasil penyidikan dan pemeriksaan terkait sopir Truck yang muat kabel Telkom tersebut serta batang bukti nya ada dimana supaya pemberitaan media ini jadi berimbang dan dari Nara sumber yang benar.
” Untuk barang bukti sudah dibawa sama pemilik nya mas, karena dari pihak legal PT. PRM mas Fauzi sudah menunjukan kelengkapan Legalitas nya sehingga kami tidak bisa menahan barang bukti tersebut, kecuali Truck nya saja karena kondisi nha rusak jadi masih ada diokasi TKP” Ungkap kanit PIDEK.
Dengan ada nya penjelasan dari Kanit PIDEK seperti itu maka kami berusaha menanyakan terkait legalitas nya sepeti apa dan ingin melihat nya bahkan bila perlu kami ingin photo legalitas nya sebagai pegangan bahwa memang betul-betul legalitas nya lengkap tapi pak eko melarang untuk mengambil gambar legalitas tersebut karena menurut beliau sifat nya Privasi, aneh nya menurut kami bukankah barang bukti yang dimuat oleh Truck tersebut adalah barang milik perusahaan PT. Telkom sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara seharus pihak Aparat Penegak Hukum Harus terbuka dan tidak seharus nya menutup-nutupi terkait masalah tersebut sehingga asumsi kami patut diduga barang tersebut hasil dari kejahatan.
Selain itu apakah proses yang ditangani pihak Unit Reskrim tersebut sudah sesuai dengan SOP dengan langsung melepaskan barang bukti kabel tersebut untuk dibawa langsung oleh pihak yang mengaku dari PT. PRM, karena menurut informasi dari Nara sumber yang bisa kami percaya bahwa barang tersebut dibawa dari Jember dengan Tujuan mau di bawa ke lapak di Madura, sebetulnya harus ditelusuri terlebih dahulu terkait keabsahan legalitas tersebut bukan malah langsung melepaskan nya, karena untuk saat ini lagi marak nya kasus pencurian kabel Telkom yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. (Riyo)
