Bima, Peloporkrimsus.com – Aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Pemantau Pengawasan Korupsi Nusa Tenggara Barat (LSM LPPK-NTB) cabang kota bima, melakukan aksi demonstrasi di kantor PLN cabang bima, kamis (29/11/2018).
Mereka yang berasal dari beberapa kelurahan se-kota bima tersebut, mendesak PLN bertanggung jawab atas sering padamnya listrik di kota dan kabupaten bima.
LSM LPPK-NTB menuding PLN tidak serius menangani listrik yang berujung pada pemadaman.
“Apa yang membedakan dengan Daerah lain dengan daerah kota dan kabupaten bima, kok sering mati lampu. Anehnya, pemadaman listrik tersebut terjadi saat umat muslim melaksanakan sholat magrib hingga larut malam. Ini gimana kok sampai seperti itu dan keseringan,” teriak salah satu orator handal Direktur Eksekutif LSM LPPK-NTB, Akbar S.Ikom.
Massa juga menuding PLN cabang bima tidak becus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Padahal, masyarakat yang menjadi korban ketika ada kebijakan pemerintah, seperti kenaikan dan mengalami tunggakan pembayaran.
“Selanjutnya mati terus. Kami bayar bapak, mari berikan solusinya,” tegas dia.
Sementara itu, manajer PLN Rayon cabang bima, Doni mengaku bahwa seringnya pemadaman tersebut sengaja kita padamkan, mengingat ada kerusakan mesin. Sebab, hal itu dapat berakibat fatal terhadap pelayanan, “Mesin yang lama itu sudah rusak, dan dalam waktu dekat segera kita gantikan dengan mesin baru” dalihnya dihadapan demonstran.
“Itu menjadi program kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, kami selalu siap menerima keluhan dari siapapun,” pungkasnya.(MUCH).