BANJARBARU, PH-KRIMSUS : Serangan teroris di rutan Brimob Kelapa Dua Depok cukup mengegerkan seantero negri, sebagaimana di ketahui kerusuhan teroris tersebut telah memakan korban meninggal dunia dari kalangan kepolisian berjumlah 5 anggota menyusul 1 orang korban penusukan beberapa hari setelahnya, peristiwa ini seolah mengguncang situasi keamanan seluruh negri untuk posisi siaga, bagaimana tidak sudah beberapa tahun situasi Indonesia dalam kondisi aman dan kondusif tiba tiba pecah kerushan dan menimbulkan korban.
Mensikapi peristiwa ini Polresta Banjarbaru menyatakan sikap pada hari minggu pagi ( 13/5/2018 ) pasca acara senam rutin yang di adakan pemkot Banjarbaru mengadakan petisi tolak Teroris, dengan menyedian spanduk dengan tema bahaya teroris polres mempersilahkan peserta senam pagi untuk menanda tangani petisi dan menuliskan petisi melawan teroris, peserta senam yang berjumlah ratusan orang tersebut yang terdiri dari berbagai kalangan, baik ASN, Pelajar, Mahasiswa/wi, kalangan swasta dan lainnya dengan penuh semangat mengisi tanda tangan dan menyatakan menolak dan melawan Teroris, hal ini untuk membuktikan bahwa seluruh rakyat Indonesia umumnya dan masyarakat Banjarbaru khususnya pada dasarnya menolak keberadaan teroris yang selalu membuat keonaran dan menimbulkan situasi yang meresahkan keamanan di negri ini terutama Kota Banjarbaru. Acara Petisi yang di pimpin langsung oleh Div Humas Polresta Banjarbaru sebagai bentuk tanggapan dan sekaligus aksi dukungan terhadap masyarakat tentang bahaya teroris.Team
