Banjarbaru, PH-Krimsus : massa warga dayak berbondong bondong mendatangi kantor dinas ESDM banjarbaru kalimantan selatan. Sebelumnya ratusan massa berkumpul dilapangan murjani kota banjarbaru dan sebelum bergerak kekantor ESDM kalimantan selatan massa melakukan ritual adat dayak dilapangan murjani kota banjarbaru. Massa diterima langsung oleh kepala dinas ESDM kalimantan selan Isharwanto. Bahkan massa memohon Dinas ESDM kalimantan selatan untuk mencabut SK menteri ESDM No.441.K/30/DJB/2017 PT Mantimin Coal Mineral dikabupaten hulu sungai tengah, Predy beruang selaku ketua dayak kalimantan bersatu, Masyarakat khawatir pertambangan batu bara dilereng pegunungan meratus.
Suku dayak dan mahasiswa sekalimantan selatan sepakat menokak rencana ekplotasi batu bara dilereng pegunungan meratus hulu sungai tengah. kepala dinas ESDM isharwanto sepakat nenantangani pencabutan SK yang sudah diterbitkan bahkan juga sepakat menolak ijin ekplotasi oleh dirjen minerba kementrian ESDM dan kepala dinas ESDM tertanggal 25 januari 2018 kamis berangkat kejakarta menemui kementrian ESDM.
Pada umumnya masyarakat dayak mengantungkan hidupnya dihutan, serta mehilangkan kearifan lokal dan kebudayaan dayak meratus. Massa menuntut kepala dinas ESDM kalimantan selatan bahkan pemkob kalimantan selatan serta pemkob hulu sungai tengah berkomitmen menolak pertambangan PT.Mantimin Coal Mineral yang ada dikabupaten hulu sungai tengah.PT.Mantimin Coal Mineral pemegang PKP2B ketiga kontrak dengan pemerintah RI pada tanggal 20 November 1997 dengan lokasi sepanjang tabalong,hulu sungai tengah dan balangan dengan total luas 6.509 hektar.team
