Jambi,Peloporkrimsus.com – Konflik Lahan antara Masyarakat Dusun Pematang Bedaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi dengan PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL) yang belum menemukan titik terang.
Ratusan masyarakat bersama mahasiswa mendatangi Kantor Gubernur Jambi meminta penyelesaian konflik lahan tersebut.
Mahasiswa bergantian orasi untuk menyampaikan aspirasi nya kepada Pemerintah Provinsi Jambi yaitu Gubernur Jambi dan Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi untuk mengevaluasi sekaligus membuka marka proses perizinan Hak Guna Usaha (HGU) PT. FPIL.
Sekitar 30 menit sudah menyampaikan aspirasi di depan kantor Gubernur Jambi, mereka pun ditemui oleh Asisten I Bidang Pemerintah Arief Munandar.
Dalam dialog mahasiswa bersama masyarakat dengan Arief Munandar yang akan di sampaikan ke Gubernur Jambi itu, untuk menindaklanjuti dan mempercepat proses penyelesaikan konflik lahan antara masyarakat Dusun Pematang Bedaro dengan PT. FPIL.
“Mahasiswa bersama masyarakat meminta kepastian kepada Arief Munandar dalam waktu 24×2 jam ada informasi yang diberikan dalam penyelesaian konflik lahan dengan PT FPIL ke BPN Provinsi Jambi,” jelas masa aksi dalam dialog, Selasa (15/08/2023).
Rute masa aksi mahasiswa bersama masyarakat, yaitu kantor Gubernur Jambi, kantor DPRD Provinsi Jambi, Kanwil BPN Provinsi Jambi.( Sch )