Home Berita Masyarakat Pulau Bawean Keluhkan Kelangkaan BBM Jenis Pertalite

Masyarakat Pulau Bawean Keluhkan Kelangkaan BBM Jenis Pertalite

1418
0

Gresik,peloporkrimsus.com- Akhir-akhir ini masyarakat Pulau Bawean dikagetkan dengan Raibnya Bahan Bakar Migas (BBM) subsidi, khususnya jenis Pertalite yang secara tiba-tiba.

Dari hasil pantauan di lapangan, hampir di seluruh wilayah Kecamatan Sangkapura dan Tambak mulai terjadi kelangkaan BBM jenis Pertalite. Hal ini terlihat sepanjang jalan banyak kios-kios penjual minyak eceran jenis pertalite yang sudah tidak menjual lagi (habis), Kamis (29/2/2024).

Kelangkaan BBM jenis Pertalite terjadi di Pulau Bawean diduga adanya oknum-oknum nakal yang sengaja menyembunyikan atau menimbun BBM tersebut untuk mencari keuntungan. Pasalnya dari hasil realisasi loading BBM APMS Supply Point IT Tg. Wangi jalur Pulau Masalembu – Bawean pada tanggal 30 Januari 2024 tercatat pendistribusian BBM untuk 56.611.01 pertalite sebanyak 40 KL, dan untuk 56.611.39 pertalite sebanyak 112 KL.

Akibat dari kelangkaan pertalite membuat aktivitas masyarakat menjadi terkendala, yang berdampak besar pada para pelaku usaha dan masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Selain itu, transaksi jual beli dari para pelaku usaha akan terganggu. Parahnya lagi, dengan kehadiran Pom di Pulau Bawean semestinya bisa memberikan kontribusi kemudahan bagi masyarakat Pulau Bawean untuk bisa mendapatkan minyak bio solar dan pertalite khususnya bagi pemilik kendaraan bermotor, karena sering terlihat tidak beroperasi (tutup) untuk melayani pengisian secara langsung terhadap masyarakat umum. Kelangkaan BBM yang kini terjadi bukan hanya pada pertalite saja, namun kelangkaan juga terjadi pada jenis bio solar dan tabung elpiji 3 kg.

Iwan salah satu bagian masyarakat nelayan mengungkapkan, baru kali ini di Pulau Bawean terjadi kelangkaan BBM disaat cuaca baik. Biasanya kelangkaan itu terjadi saat pengiriman BBM Bersubsidi dari Pertamina ke Pulau Bawean terlambat akibat cuaca buruk.

Lebih lanjut, Iwan meminta kepada pihak-pihak terkait untuk melihat kondisi di lapangan dan merespon desas desus gejolak masyarakat Pulau Bawean khususnya di wilayah Kecamatan Sangkapura yang mulai gelisah akibat sulitnya mendapatkan pertalite. Ia juga berharap atas kejadian ini pihak Pemerintah Kabupaten Gresik bisa merespon dan mengambil tindakan tegas dan tepat untuk lebih memonitoring terkait BBM Bersubsidi di Pulau Bawean, tegasnya Iwan.
(FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here