Tanah bumbu//kal-sel,Peloporkrimsus.com -Jembatan darurat yang di bikin kontraktor sangat memperihatinkan bagi para pengendara , lantainya patah dan jalan menuju jembatan makin rusak dan bergelombang dan berlumpur apa lagi kalau di guyur hujan
Sungguh tak heran lagi hampir setiap hari ada saja truk yang ambles dan ada truk yang terperosok terbalik. Bahkan banyak Truk yang terperosok diatas jembatan karena lantai kayunya patah.
Pantauan Awak Media ini sore harinya juga masih ada truk yang terperosok di jembatan karena lantai kayunya patah dan antrian pengendara yang panjang akibat jalan alternatif yang seadanya di buat.
Sementara di jalur jembatan alternatif disampingnya yang digunakan dari arah Banjarmasin menuju Batulicin jalannya bak kubangan Lumpur ,kini beruntung sudah mulai kering karena tidak hujan seharian.
Terpantau kendaraan yang melintas harus bergantian dan ekstra hati-hati juga tidak ingin terperosok di lumpur tersebut.
Truk juga ngos-ngosan melewati jalan berlumpur ungkap Yanto Supir Truk
Warga sekitar pun merasa terganggu karena hampir setiap malam, ada truk amblas apalagi pas musim hujan, sulit rasanya untuk memejamkan mata(tidur )
“Hampir setiap malam berisik kenalpot Truk meraung Raung akibat amblas jadi tidak tenang untuk tidur malam. Karena truk juga antri sampai ada yang menginap karena tidak bisa lewat, ” Tutur warga setempat.
Belum lagi saat panas hari, debunya luar biasa bertaburan dan saat hujan lumpurnya sampai masuk ke halaman sekolah SDN yang tidak jauh dari jalan alternatif.
Dalam hal ini Masyarakat menjadi tidak tenang dengan kondisi jalan dan jembatan itu.
“Masyarakat berharap kontraktor benar-benar memperbaiki jalan yang ada ini, kerena Kondisi jalan alternatif makin memburuk karena dari awal diduga bukan batu beskos murni yang di Uruk melainkan bercampur tanah yang mengakibatkan jalan becek dan berlumpur saat hujan sehingga Truk angkutan lainnya sering amblas, ” katanya.
Sementara itu, Plt Kadishub Tanbu, Marlan, belum lama tadi sudah mengkoordinasikan agar jalan alternatif di Desa Saring juga tidak dilintasi roda 6 atau lebih, karena akan memperparah keadaan jalan tersebut
“Kini rambu sudah dipasang dan harapan kita pembangunan perbaikan jembatan di Api-api ini, pihak kontraktor serius memperbaiki jembatan yang ada. Karena terlihat keadaan makin tidak stabil dengan seringnya truk dan pengendara terperosok terbalik, ” kata warga .
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) juga harus bertindak tegas kepada pihak kontraktor untuk mendesak pekerjaan jembatan tersebut.
“Sekarang ini, masyarakat sangat di rugikan kerena terhambat dalam melakukan perjalannya yang di akibat perbaikan jembatan dengan jembatan alternatif yang terkesan kurang baik . (Team )