Tanah Bumbu,peloporkrimsus.com – Siang itu, Sabtu 8 Maret 2025, di sebuah warung sederhana di Kecamatan Teluk Kepayang, beberapa warga berkumpul. Obrolan mereka tak jauh dari satu topik yang sedang ramai diperbincangkan: harapan akan terbukanya akses jalan baru yang bisa menghubungkan Teluk Kepayang langsung ke jalan alternatif Batulicin – Banjarbaru.
“Kalau jalan ini jadi, Teluk Kepayang bisa langsung tembus ke Banjarbaru. Perjalanan yang biasanya jauh dan lama bisa lebih singkat. Bayangkan saja, kalau sekarang ke pusat pemerintahan Tanah Bumbu bisa sampai 72 kilometer, ke Banjarbaru malah bisa lebih dekat, sekitar dua jam perjalanan,” ujar Toni, seorang warga yang sudah lama tinggal di Teluk Kepayang.
Kecamatan Teluk Kepayang selama ini dikenal sebagai wilayah yang cukup terisolasi karena berada di lereng Pegunungan Meratus. Untuk menuju jalan nasional saja, masyarakat harus menempuh jarak puluhan kilometer melalui beberapa kecamatan lain. Padahal, Teluk Kepayang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti tambang emas dan batu bara, serta perkebunan sawit dan karet yang luas.
Warno, seorang petani karet, mengungkapkan keluhannya, “Harga karet di sini sering lebih murah karena ongkos angkutnya mahal. Kalau akses jalan lebih baik, tentu hasil pertanian dan perkebunan lebih mudah dijual ke pasar yang lebih besar, seperti Banjarbaru atau Banjarmasin.”
Kini, masyarakat mulai menggagas solusi dengan memanfaatkan jalur yang melewati salah satu perusahaan di wilayah tersebut. Menurut warga, jika jalur ini dioptimalkan, maka jarak tempuh dari Kantor Camat Teluk Kepayang ke jalan alternatif Batulicin – Banjarbaru bisa berkurang drastis, hanya sekitar 25 hingga 40 kilometer.
Tak hanya soal akses ekonomi, jalan ini juga akan berdampak besar pada mobilitas warga dalam bidang pendidikan dan kesehatan. “Kalau jalan ini jadi, masyarakat Teluk Kepayang lebih mudah mengakses rumah sakit atau perguruan tinggi di Banjarbaru. Jadi bukan hanya soal ekonomi, tapi juga kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan,” kata Rudi, seorang pemuda Teluk Kepayang.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga tengah merencanakan pembangunan Bendungan Kusan di wilayah ini. Proyek besar ini diharapkan menjadi sumber irigasi bagi lahan pertanian di Tanah Bumbu serta berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga air. Jika akses jalan ini terealisasi, maka proyek bendungan ini pun dapat lebih mudah dijangkau dan diawasi, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
“Kalau jalan ini benar-benar dibangun, Teluk Kepayang bisa berubah menjadi wilayah strategis yang lebih maju. Tidak hanya sektor ekonomi yang berkembang, tapi juga pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tambah Toni dengan penuh harap.
Masyarakat Teluk Kepayang kini menantikan langkah konkret dari pemerintah dan pihak terkait agar gagasan ini dapat segera diwujudkan. Jalan bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga jembatan harapan bagi warga agar dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera dan berkembang.”(Om Anwar/Team)