Bima, Peloporkrimsus.com – Lantaran akibat nasib mengambang Puluhan Tenaga Honorer K2 lingkup Kabupaten Bima menyambangi ruangan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bima Kamis (11/10/18).
Ketua Forum Honorer K2 Farida Nurfagatar, S.Pdmenjelaskan kedatangan kami hanya sebagai bentuk kepedulian kami selama puluhan tahun kami mengabdi tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah,
Kami Honorer K2 hanya saja meminta untuk diangkat menjadi CPNS secara bertahap dan tidak membedakan umur yang jelas kami hanya minta untuk diangkat saja tanpa melalui tes harapnya.
Menurutnya, jika hal ini diabaikan oleh pemerintah itu sendiri kami akan menolak tes Seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 ini karna kami tenaga Honorer K2 jumlahnya empat ribuan lebih orang kenapa tidak memanfaatkan kami yang sudah mengabdi lama jelas dia.
Dikatakan gatar, jika tidak melakukan apa yang menjadi tuntutan kami sebagaimana tuntutan yang disampikan di Sekda “Kami akan melakukan konsolidasi besar besaran dengan 18 korwil ditiap kecematan insyaalah di tanggal 30 bulan September ribuan tenaga Honorer K2 berencana aksi damai di kantor pemda Bima,”ujarnya.
Sambungnya Kami meminta,agar segera bisa melakukan menjadi tuntutan kami seperti yang kami sampaikan pengangkataan secara bertahap jika tidak ada jaminan kami sepakat untuk menolak seleksi CPNS ini tegas gafar,
Selain itu para honorer K2 Herdin, menggaku kecewa lantaran selama mengabdi ia tak pernah mendapat perhatian khusus,diakuinya jikapun kita menjadi honorer selamanya maka otomatis kita tidak akan pernah menjadi CPNS,ia juga mengisyaratkan jika negara tidak mampu membayar gaji K2 sama halnya kita tidak mendapatkan hasil dari kerja kita keluhnya.
“intinya kami hanya meminta pengangkataan sebagai CPNS,dan kami menolak tes seleksi penerimaan CPNS ini karna berimbas kami tidak pernah akan diangkat dan menolak soal pengakatan soal umur, “jelasnya.
Jika demikian tuntunan itu tidak dapat diindahkan kami akan melakukan aksi demonstrasi bersama ribuan tenaga honorer K2 tegas Herdin.
Hingga berita ini dikorankan upaya konfirmasi lebih lanjut Sekda dan Bupati Bima tengah di upayakan.(Rif)