peloporkrimsus.com – Tanah Bumbu, Minggu (26/11/2023), gebyar kebahagiaan melanda Pantai Siring, Pantai Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, dengan diresmikannya Masjid Apung Ziyadatul Abrar. Bupati Tanah Bumbu, Dr. HM Zairullah Azhar, dan Chief Operating Officer (COO) PT Borneo Indobara (BIB), Raden Utoro, menjadi pionir yang meresmikan keindahan spiritual ini.
Kehebohan acara juga turut dihadiri oleh Bupati Zairullah Azhar, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Ambo Sakka, Kapolres Tanah Bumbu beserta jajaran stafnya, Dim 1102, rekan-rekan PT BIB, Forkopimda Kabupaten Tanah Bumbu, dan dihadiri ribuan masyarakat setempat serta beragam tamu undangan spesial.
Dalam seremoni yang penuh makna, Panitia Pelaksana GM CSR, Dindin Mukidin, menceritakan perjalanan epik pembangunan masjid, dimulai sejak 2019 dan sempat terhenti di tahun 2020-2021 akibat pandemi. Tapi semangat tak terhentikan, dan pada 2022, masjid itu berdiri kokoh setelah serangkaian pemancangan, diberi nama megah, Ziyadatul Abrar, oleh Bupati.
Dengan investasi sekitar 43 miliar, masjid ini tak hanya menjadi bangunan sakral, namun juga simbol dan ikon bagi pariwisata religi. Sebuah kebanggaan bagi masyarakat Tanah Bumbu yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual.
COO PT BIB, Raden Utoro, berbagi kesan bahwa masjid ini adalah persembahan dari PT BIB dengan fokus pada keagamaan. Keberadaannya diharapkan bukan hanya menyuburkan jiwa, tetapi juga memajukan ekonomi lokal melalui potensi pariwisata religi. Dengan dua lantai yang menawan, lantai pertama dengan kapasitas hingga 1000 orang, sementara lantai kedua dirancang untuk ibadah hingga 750 orang.
Sementara Bupati Zairullah Azhar, dengan penuh bangga, menyampaikan bahwa Masjid Apung ini adalah yang pertama di Kalimantan dan ketiga di Indonesia yang menjulang di atas laut. Sebuah ikon baru untuk wisata religi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang diharapkan menjadi langkah menuju serambi Madinah.
Sebagai penutup, harapan terbesar terpancar dalam pernyataan Bupati saat meresmikan Masjid Terapung Ziyadatul Abrar. Semoga masjid ini bukan hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga sumber kebanggaan dan berkah bagi masyarakat setempat. (Nata/team)