Home Berita Sarana dan Prasarana Miris di Kecamatan Cidaun Masih ada Jembatan Penghubung Antar Desa Terbuat Dari...

Miris di Kecamatan Cidaun Masih ada Jembatan Penghubung Antar Desa Terbuat Dari Bambu

2983
0

Cianjur,peloporkrimsus.com – Kali Cimaragang merupakan bagian jalan induk bagi aktifitas yang dilewati semua warga pedalaman cidaun Cianjur selatan tepatnya dibatas kp.cisiluman penghubung desa Cimaragang, desa Cibuluh ke Desa Gelarpawitan Kec.Cidaun Kab.Cianjur, yang saat ini masih akses lalu lalang kendaraan roda dua yang melintas melalui jembatan yang terbuat dari bambu, sementara kendaraan roda empat hanya bisa melewati jalan pintas ke sungai atau kali cimaragang apabila dimusim kemarau.

Adapun proses pembuatan jalan pintas untuk lewat kendaraan roda empat sesuai keputusan musyawarah semua pihak di lingkungan telah disetujui bersama terpaksa melewati sungai serta kena lahan sawah 3 orang warga .Sehingga diberikan penggantian sebesar Rp. 1.500.000 per panen oleh pihak pemdes Gelarpawitan.

“Dibentuknya penjaga portal guna menerima sumbangan se ikhlasnya dari pengguna jalan yang melewatinya, adapun hasil dari sumbangan tiap harinya di kumpulkan untuk digunakan biaya persiapan rehabilitasi jembatan bambu tersebut”ujar Dadang Romansyah alias DR ( 52 ) th. Selasa,20/7/2021.jam 20.10 Wib.

Adapun keterangan salah seorang warga jembatan bambu tersebut dikerjakan oleh warga kp.datar bolang serta dibantu pengadaan bahan oleh warga cisiluman ( Sumarna alias uwek )58 th, warga kp.cisiluman Mengatakan “bahwa kronologis tentang jembatan tersebut awal nya dibangun oleh pemerintah dengan kontruksi gelagar besi panjang jembatan 24 m dan lebar 2,5 m serta ketinggian dari permukaan air sungai 6 meter, namun ditahun 2019 terjadi adanya musim hujan sehingga debit air sungai sering meluap maka tiang sambungan besi IWF nya disapu air besar” tuturnya..!

Setelah dikonfirmasi awak media kepada Kades Gelarpawitan Heri Kuswanto sos.i ( 47 ) Kamis’22/7/2021′ mengatakan ” Saya merasakan’ prihatin dimasa vandemi19 menjadi dampak keluhan yang mengandung arti bahwa setiap kebijakan semua pihak pemerintah yang akan diambil berkaitan dengan pembangunan harus tertuju pada tahapan pembangunan yang merata dan prioritas diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat agar hasil pembangunan tersebut benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga pada akhirnya dapat berdampak kepada perbaikan dan peningkatan taraf upaya masyarakat” terangnya..!

Pihaknya berharap, apabila dibangunnya Jembatan yang layak dan kuat, maka akses perekonomian,pendidikan, sosial buda dan masyarakat semakin mudah serta bisa membawa kemajuan bagi semua aktifitasnya.

Kades Gelarpawitan menambahkan ”
Semoga harapan saya, warga masyarakat memaklumi serta sabar menunggu bantuan pembangunan jembatan tersebut sesuai yang diajukan saya agar segera realisasi secepatnya. Sehingga vandemi19 segera sirna agar segala hal kegiatan kita semua biasa berjalan lancar” pungkasnya..!.( dewa ).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here